Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita BanjarLagi, Keong Mas Serang Sawah di Balokang, Kota Banjar

Lagi, Keong Mas Serang Sawah di Balokang, Kota Banjar

Telur hama keong mas masih terlihat menempel pada bagian batang tanaman padi yang sudah dipanen. Di masa panen sekarang ini, para petani di blok pesawahan Balokang mengeluhkan adanya hama keong mas yang merusak tanaman padinya. Photo : Eva Latifah/HR

Banjar, (harapanrakyat.com),-

Selama sepekan terakhir ini, petani di blok pesawahan Balokang, Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, mengeluhkan hama jenis keong mas yang menyerang tanaman padi di kawasan tersebut.

Menurut mereka, keong mas mulai terlihat menyerang disaat usia tanaman padi memasuki masa panen. Bahkan, ketika musim panen sekarang ini para petani masih kerepotan dengan adanya keong mas.

Seperti diungkapkan Eman (57), salah seorang petani, saat dijumpai HR, Jum’at (28/03/2014). Dia mengatakan, hama keong terlihat bertambah banyak menjelang panen sekitar satu mingguan.

“Diwaktu panen sekarang ini malah semakin banyak, sehingga petani harus buru-buru menyelesaikan panennya. Memang kita juga memungut keong-keong itu, tapi tidak mungkin bisa habis semuanya karena memerlukan waktu khusus kalau mau fokus memungut keong. Sementara padi sudah harus segera dipanen,” tuturnya.

Lebih lanjut dia menyebutkan, keong mas biasanya muncul dikala musim tanam. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, hama keong mulai bertambah banyak sewaktu padi berusia satu bulan. Namun, kemunculan keong mas saat ini justru ketika padi sudah menguning.

“Sekarang kan petani di blok pesawahan Balokang dan sekitarnya rata-rata sudah memasuki masa panen, bahkan sebagian sedang melakukan panen, tapi keong mas banyak bermunculan,” kata Eman.

Sementara itu Suparni (56), petani lainnya, mengatakan, bulan April adalah waktunya bagi petani melakukan penanaman kembali setelah melewati masa panen raya di bulan Maret ini. Munculnya keong mas merupakan organisme pengganggu tanaman (OPT) pada setiap musim tanam.

Menurut dia, bila jumlahnya sedikit maka hama tersebut bisa diatasi dengan mudah oleh petani, dan memang keong mas biasanya muncul setiap musim tanam. Meski demikian, keberadaannya tidak bisa didiamkan lantaran bisa mengganggu penanaman.

“Apalagi sekarang menyerangnya saat memasuki masa panen. Kalau tidak dibasmi dari sekarang dipastikan musim tanam nanti keong mas akan semakin banyak, otomatis keberadaannya akan menganggu penanaman. Selain itu, keong tidak akan mati meski sudah disemprot pestisida,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi serangan keong mas yang lebih banyak, Suparni bersama petani yang lain langsung menyemprot tanaman padinya. Karena, saat ini mereka hanya bisa menyemprot tanaman padi yang terserang hama keong mas.

Pendapat serupa diungkapkan petani lain, Nana (70). Dia menyebutkan, penyemprotan dilakukan harus pada saat cuaca panas. Sebab, kalau hujan obatnya tidak akan bereaksi dan terbuang sia-sia.

“Sedangkan kita sendiri tidak tahu kondisi cuaca, kapan hujan, kapan panas. Kalau kita menyemprotnya pada pagi hari, namun ternyata siang atau sore harinya hujan, ya kita harus membeli obat baru lagi. Bukan hanya itu, kita juga sebelumnya sudah mengganti benih padi yang telah kita tanam karena waktu itu habis diserang hama keong mas,’’ tuturnya.

Menurut Nana, petani masih kesulitan membasmi hama keong mas. Pasalnya, hama tersebut selain belum ada obat pembasmi, perkembang biakannya terbilang sangat cepat. Dalam satu malam telur-telur keong mas bisa menetas dengan jumlah banyak.

Untuk mengamankan tanaman supaya padi tetap bisa dipanen, petani harus rajin mengambil satu persatu keong mas. Diakui Nana, memang sampai sekarang petani masih kesulitan menekan perkembangbiakan hama ini, pasalnya hampir setiap hari keong mas selalu muncul, padahal petani selalu memungutinya. (Eva/R3/Koran-HR)

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...
Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

Kabar Gembira! Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

harapanrakyat.com,- Beasiswa Garuda kembali hadir sebagai solusi kuliah gratis di luar negeri bagi pelajar Indonesia berprestasi. Program beasiswa ini terbuka bagi siswa dari keluarga...
Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

harapanrakyat.com,- Pasca kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Al-Islami, Sumedang, Jawa Barat, 46 orang santri laki-laki terpaksa mengungsi ke tenda darurat. Kebakaran tersebut menghanguskan...
Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

harapanrakyat.com,- Salah satu keluarga korban jiwa terkena ledakan saat pemusnahan amunisi kadaluarsa, di Garut, Jawa Barat, menuntut pertanggungjawaban kepada pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh...
Resmi Go Public, Nino Fernandez Unggah Video Bareng Steffi Zamora, Netizen A day in My Life Isinya Steffi Semua

Resmi Go Public, Nino Fernandez Unggah Video Bareng Steffi Zamora, Netizen: “A day in My Life Isinya Steffi Semua”

Setelah ramai isu berpacaran, Nino Fernandez akhirnya mengunggah video kebersamaan dengan Steffi Zamora. Kabar kedekatan dua sejoli ini, sebenarnya sudah tercium sejak terciduk menghadiri...
Cara Mengaktifkan Cookie di iPhone dan Segudang Manfaatnya

Cara Mengaktifkan Cookie di iPhone dan Segudang Manfaatnya

Cara mengaktifkan cookie di iPhone bisa dipraktikkan untuk merasakan sendiri manfaatnya. Namun sebelum melakukan tutorial HP untuk mengaktifkannya, pahami dulu sebenarnya apa itu cookies....