Sejumlah massa dari gabungan 5 parpol dari Kabupaten Pangandaran, saat melaporkan sekaligus mendesak Panwaslu agar mengusut dugaan money politik, Senin (14/04/2014). Foto: Dian Sholeh Wardiana/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Puluhan massa yang tergabung dari lima partai Politik (PDIP, Golkar, Nasdem, Gerindra dan PPP) di wilayah Kabupaten Pangandaran mendatangi Sekretariat Panitia Pengawas Pemilu. (Panwaslu) Kabupaten Ciamis, Senin (14/4/2014). Mereka melaporkan sekaligus mendesak Panwaslu agar mengusut tuntas dugaan money politik yang dilakukan oleh salah satu Caleg dari parpol tertentu.
Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Cimerak, Dili Sadili, disela-sela unjukrasa, mengatakan, kedatangan massa 5 parpol dari Kabupaten Pangandaran ke Panwaslu ingin mempertanyakan sekaligus melaporkan adanya dugaan money politik yang dilakukan oleh Caleg dari salah satu parpol tertentu.
”Kami rela jauh-jauh dari Cimerak datang ke sini demi menegakan demokrasi yang bersih. Bukan masalah menang atau kalah, tetapi kalau praktik money politik dibiarkan mau bagaimana kedepannya negeri ini,” tegasnya.
Gabungan 5 parpol pun, lanjut Dili, melaporkan kasus dugaan money politik yang dilakukan oleh oknum Anggota KPPS di salah satu desa di Kecamatan Cimerak. Modusnya, anggota KPPS ini saat menyebarkan undangan pencoblosan kepada masyarakat sembari membagi-bagikan uang sebesar Rp. 30 ribu. Diduga pembagian uang tersebut dengan maksud untuk mempengaruhi masyarakat agar memilih Caleg dari partai tertentu.
“Saya berharap laporan ini bisa segera ditindaklanjuti oleh Panwaslu. Kita minta Panwaslu bersikap tegas untuk mengusut dugaan money politik ini. Karena bukti-bukti dan saksi yang kami laporkan sudah lengkap,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Ciamis, Uce Kurniawan, mengatakan, pihaknya akan menerima semua laporan yang terjadi di lapangan, termasuk bilamana ditemukan dugaan money politik di Dapil V dan VI.
“Pada prinsipnya kami pun mendukung bahwa persoalan demokrasi ini harus lebih baik. Hal itu pun yang menjadi konsentrasi kami. Kita juga akan tampung semua, dan hal ini menjadi masukan yang berharga. Yang pasti, setiap pelanggaran yang terjadi akan segera kami tindaklanjuti,” pungkasnya. (DSW/R2/HR-Online)