Akibat tiupan angin puting beliung, rumah milik Pandi (50), warga Dusun Sukamaju, RT. 05/05, Desa Mulyasari, mengalami rusak parah tertimpa pohon Albasia yang tumbang. Photo : Hermanto/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Hujan deras disertai angin puting beling yang terjadi Selasa sore tadi (01/04/2014), sekitar jam 17.45 WIB, membuat tiga wilayah di Kota Banjar, Jawa Barat, porak poranda. Sedikitnya 30 rumah mengalami rusak berat, ringan dan sedang.
Ketiga wilayah itu diantaranya Desa Sinartanjung, Desa Mulyasari, dan Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Pataruman.
Bencana angin puting beliung ini juga mengakibatkan sebuah rumah milik Pandi (50), warga Dusun Sukamaju, RT. 05/05, Desa Mulyasari, mengalami rusak parah tertimpa pohon Albasia yang tumbang.
Ketika hujan dan angin melanda wilayah tersebut, Pandi beserta dua anaknya sedang berada di dalam rumah, dan tiba-tiba ada sebuah pohon tumbang menimpa rumahnya.
“Saya kaget ketika sebuah pohon besar menimpa rumah kami, dan seketika itu juga saya bersama anak-anak langsung keluar rumah,” tuturnya, saat dijumpai HR di lokasi kejadian.
Namun naas, dalam peristiwa itu anak Pandi yang bernama Pipit (13) dan Ira (12), mengalami luka ringan di bagian kepala akibat tertimpa genting rumah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Sutaryo Eman Suratman SIP, menyebutkan, dalam peristiwa tersebut sedikitnya ada 30 rumah yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
“Memang benar, ada puluhan rumah yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang, tapi tidak sampai ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” ujar Eman.
Ditemui di tempat yang sama, Kapolsek Pataruman, AKP. Usep Supian, mengatakan, setelah mendapat informasi mengenai bencana puting beliung di tiga wilayah tersebut, dirinya langsung memerintahkan anggotanya untuk segera menuju ke TKP.
Di lokasi kejadian, jajaran petugas kepolisian dari Polsek Pataruman dibantu masyarakat, Babinsa, TNI dari Koramil, serta petugas dari BPBD berbaur membantu warga membersihkan puing-puing reruntuhan pohon yang tumbang.
Selain itu, Kapolsek Pataruman juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati dengan cuaca ekstrim seperti sekarang ini. (Hermanto/R3/HR-Online)