Yono, korban longsor, saat menunjukan bangunan belakang rumahnya, yang hancur tertimpa matrial longsor, Kamis (17/04/2014). Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Kalipucang, (harapanrakyat.com),-
Tebing setinggi 5 meter di Dusun Pamotan RT 02/RW 02, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, longsor setelah daerah tersebut diguyur hujan deras, Rabu (16/04/2014), sekitar pukul 04. 00 WIB. Akibatnya, sebuah bangunan rumah milik Yono tertimpa reruntuhan matrial longsor dan mengalami kerusakan di bagian dapur.
Menurut Yono, korban, saat terjadi longsor dirinya beserta keluarga tengah tertidur lelap. Saat itu, dia dikagetkan dengan suara gaduh yang berasal dari dapur rumah. “ Saat longsor mengantam ruangan dapur, saya langsung terbangun karena terdengar suara reruntuhan yang begitu bising. Setelah dicek, ternyata bangunan dapur rumah sudah hancur, “ ujarnya, kepada HR, Kamis (17/04/2014).
Yono menambahkan, akibat tertimpa matrial longsor, membuat ruangan dapur yang berada di bangunan belakang rumah hancur berantakan. “ Selain bangunan hancur, perabot rumah tangga yang berada di ruangan dapur pun ikut hancur,” ungkapnya.
Saat terjadi longsor, lanjut Yono, langit masih gelap karena waktu masih menunjukan pukul 04.00 dini hari. “ Saya bersama keluarga langsung membersihkan material longsor dan mencari barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Saat itu tidak ada satupun tetangga yang membantu, karena waktu masih dini hari, “ terangnya.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp. 7 juta. Sementara itu, akibat terjadi longsor di daerah tersebut tidak hanya merusak rumah milik warga, tetapi tembok penahan tebing di areal kampus SMK Temco Kalipucang pun mengalami kerusakan. (Ntang/R2/HR-Online)