Dinding bangunan yang ada di kawasan Alun-alun Langensari, Kota Banjar, tampak dipenuhi coretan aksi vandalisme. Di lokasi itu pula tercium bau pesing yang cukup menyengat. Photo: Eva Latifah/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Sejumlah pengunjung taman Alun-alun Langensari, Kota Banjar, menyayangkan adanya aksi vandalisme yang dilakukan orang tak bertanggung jawab pada dinding tembok bangunan yang ada lokasi tersebut.
Menurut Husni Permana (36), salah seorang pengunjung Alun-alun Langensari, saat dijumpai HR, Senin (21/04/2014), mengatakan, banyaknya tulisan yang tidak karuan pada dinding tembok bangunan yang ada di Alun-alun dianggap telah merusak fasilitas publik.
“Dengan cara mencurat-coret fasilitas publik, itu sama saja telah merusak aset pemerintah. Dilihat dari kata-kata yang tertulis pada dinding bangunan, menurut saya hal seperti itu biasanya dilakukan oleh geng motor,” ujarnya.
Selain terdapat banyak coretan aksi vandalisme, kata Husni, di lokasi tersebut juga tercium bau pesing yang cukup menyengat. Diduga di tempat itu pun sering dipakai untuk buang air kecil. Namun, entah oleh orang yang sengaja kecing di situ, atau pengunjung Alun-alun yang kebetulan kebelet saja.
Pendapat serupa dikatakan Nunung (34), pengunjung lainnya yang mengaku warga Lakbok, Kabupaten Ciamis. Dia menyayangkan fasilitas publik yang sering dikunjungi masyarakat Langensari dan sekitarnya itu tidak rawat dengan baik.
“Yang namanya fasilitas publik, seharusnya bukan pemerintah saja yang merawatnya, namun masyarakatnya juga harus merasa memiliki dengan cara menjaga kebersihan kawasan Aln-alun. Jangan malah merusak dan mengotorinya, sayang kan. Orang dari luar Langensari juga sengaja main ke sini karena di daerah kami tidak ada Alun-alun,” tuturnya.
Sedangkan menurut Elan Kusmana (20), bahwa banyaknya coretan di dinding tembok bangunan Alun-alun, serta bau pesing yang cukup menyengat itu dirasakan sangat mengganggu pemandangan dan penciumannya.
“Mungkin kalau mencari siapa pelakunya susah juga, tapi dalam hal ini pemerintah setempat harus bisa mencari solusinya agar aksi vandalisme dan buang air kecil sembarangan di kawasan Alun-alun tidak terjadi lagi. Kalaupun pelakunya ada yang kepergok, baik oleh warga atau pengunjung lain, maupun oleh pihak pemerintah, ya harus ditindak saja biar jera,” kata Elan. (Eva/R3/Koran-HR)