Saepudin, korban kecelakaan yang mengalami luka parah, saat mendapat perawatan medis di Puskesmas Pangandaran, Jum’at (02/05/2014). Foto: Madlani/HR
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Satu orang tewas dan satu orang lagi mengalami luka parah setelah motor vespa nopol Z 3912 WK ditabrak Mobil Toyota Avanza nopol D 1076 MJ, di Jalan Raya Babakan, tepatnya di Dusun Karanggedang RT 01/ RW 04 Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jumat (02/05/2014).
Korban meninggal diketahui bernama Dede (36) warga Dusun Karanggedang RT 01/RW 06 Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran. Sementara korban luka bernama Saepudin (27), warga Dusun Nengklok RT 05/RW 05 Desa Pajaten, Kecamatan Sidamulih. Kedua korban ini berboncengan mengendarai motor Vespa yang ditabrak mobil Avanza tersebut.
Panit Lantas Polsek Pangandaran, IPDA Sugeng Atin, menuturkan, Dede berboncengan dengan Saepudin mengendarai motor Vespa yang datang dari arah Kalipucang menuju Pangandaran. Tepat di jalan Raya Babakan, sepeda motor korban tertabrak dari belakang oleh mobil Avanza yang di kemudikan Wiyono yang datang dari arah yang sama. “Korban bernama Dede meninggal di Puskesmas Pangandaran,” kata IPDA Sugeng.
Sugeng menambahkan, untuk sementara dua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut sudah diamankan di Polsek Pangandaran dan akan diserahkan ke Unit Laka lantas Polres Ciamis untuk bahan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, Acir (19), saksi mata, mengatakan, saat itu motor datang dari arah Kalipucang menuju ke arah Pangandaran. Tiba-tiba motor tersebut tertabrak dari belakang oleh sebuah mobil avanza. “Kedua korban lalu terjatuh dan masuk ke bawah mobil hingga terseret sejauh 20 meter,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, Wiyono (63), sopir mobil Avanza, mengaku saat kecelakaan terjadi dirinya mengendarai mobil dalam keadaan pelan. Namun, tiba-tiba dari sebelah kiri mobilnya, datang motor vespa kemudian menyalip dengan zigzag.
“Saya waktu itu kaget karena motor menyalip secara tiba-tiba. Tanpa disengaja motor akhirnya tertabrak hingga pengendaranya oleng dan terjatuh tepat di depan mobil,” ujarnya.
Menurut Dokter Puskesmas Pangandaran dr Arif, korban tewas karena mengalami cedera kepala berat, patah tulang leher, patah tulang dagu dan patah tengkorak sebelah kiri.
“Sementara Saepudin korban kedua mengalami luka robek di kepala bagian belakang,robek kaki kanan dan siku patah serta robek,” terangnya.
“Karena luka Saepudin cukup parah, akhirnya kita rujuk ke RS. Siaga Medika Banyumas untuk penanganan lebih lanjut,” pungkasnya. (Mad/R2/HR-Online)