Pedagang buah-buahan di Pasar Manis Ciamis. Foto: Heri Herdianto/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Terus merangkaknya harga buah-buahan dalam sepekan ini tampaknya dikeluhkan pedagang Buah-buahan di Pasar Manis Ciamis. Selain membuat dagangnya sepi pembeli, juga mereka harus mengeluarkan tambahan modal akibat adanya kenaikan harga tersebut.
Akibatnya, omzet penjualan per hari tidak sebanding dengan modal yang dikeluarkan. Pedagang pun khawatir barang dagangannya membusuk apabila harga tidak kunjung stabil dan omzet penjualan terus menurun.
“Saya juga tidak mengerti kenapa akhir-akhir ini harga buah-buahan terus naik dari pemasoknya,” kata Lilis (38), pedagang buah-buahan di Pasar Manis Ciamis, Jum’at (16/05/2014).
Menurut Lilis, kenaikan harga biasanya terjadi semingu menjelang bulan puasa. Dan kenaikannya pun wajar tidak sampai setiap minggu terus mengalami kenaikan. “Sekarang saja sudah naik terus, apalagi nanti saat jelang bulan puasa,” katanya.
Namun demikian, Lilis pun mangaku beberapa pelanggannya masih rutin membeli buah-buahan ke jongkonya. Tetapi, jumlah pembeli tidak sebanyak ketika harga masih belum ada kenaikan.
“Pelanggan saya pun banyak yang kaget dengan harga sekarang. Akibatnya, mereka yang tadinya mau beli satu kilo akhirnya jadi membeli setengah kilo,” ucapnya.
Adapun harga buah yang mengalami kenaikan yaitu Jeruk Kino yang semula harganya Rp. 120 ribu kini menjadi Rp. 180 ribu, buah lengkeng dari Rp. 25 ribu menjadi Rp 32ribu. Sedangkan Anggur semula dengan harga Rp38 ribu kini menjadi Rp 52ribu per kilogramnya. (Her/R2/HR-Online)