Ketua Komisi II DPR RI, Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.Ip, M.Si, saat mengunjungi di Objek Wisata Cukang Taneuh Cijulang, Kabupaten Pangandaran, akhir pekan lalu. Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Meski daerah otonom baru, Kabupaten Pangandaran diyakini dalam beberapa tahun ke depan akan menjadi daerah yang berkembang pesat jika dibanding dengan daerah pemekaran lainnya. Alasanya, Pangandaran memiliki panorama alam yang layak menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia.
“Jika potensi itu dikembangkan dengan baik, bukan mustahil wisata Pangandaran akan lebih mendunia,” ungkap Ketua Komisi II DPR RI, Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.Ip, M.Si, saat berbincang dengan HR, di Objek Wisata Cukang Taneuh Cijulang, Kabupaten Pangandaran, akhir pekan lalu.
Legislator Senayan dari Dapil Ciamis, Banjar, Kuningan dan Pangandaran ini, datang ke Pangandaran dalam rangka masa reses. Selain itu, Kang Agun—demikan dia akrab disapa—dalam kunjungan ini datang bersama rombongan Komisi II DPR RI.
Dalam kesempatan itu, Kang Agun beserta rombongan pun mengunjungi beberapa tempat wisata, diantaranya objek wisata Cukang Taneuh dan Cagar Alam Pangandaran.
Menurut Kang Agun, potensi alam Pangandaran yang menakjubkan itu harus dibarengi pula dengan penataan infrastruktur di kawasan objek wisata. Hal itu agar kawasan wisata terlihat lebih indah.
“Jika penataannya dilakukan dengan baik, turis asing ataupun domestik pasti akan betah berwisata di Pangandaran. Jika begitu, dipastikan jumlah wisatawan akan melonjak signifikan dan otomatis akan menguntungkan bagi PAD Kabupaten Pangandaran,” ujarnya.
Selain penataan infrastruktur, lanjut Kang Agun, harus dibarengi pula dengan pelayanan optimal yang diberikan kepada wisatawan. Baik Pengelola ataupun masyarakat di sekitar kawasan wisata, harus menyambut dan memberikan service yang baik kepada wisatawan.
“Penataan infrastruktur saja tentunya tidak cukup, tetapi perlu dibarengi juga oleh pelayanan yang optimal,” ujar politisi Senayan yang membidani lahirnya Kabupaten Pangandaran ini. (Ntang/R2/HR-Online)