Foto: Ilustrasi kebakaran
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kapolsek Banjarsari, Kompol Ucu Hartono, menegaskan, setelah dilakukan penyelidikan, penyebab kabakaran yang menghanguskan sebuah rumah semi permanen berukuran 6×6 meter milik Maman Rusmana (46), warga Dusun Sindanglaya RT 05/RW 06 Desa Sindangsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Minggu (25/05/2014) dini hari, murni dari konsleting listrik.
Menurut Kapolsek, kabar yang berkembang bahwa penyebab rumah Maman Rusmana akibat kesengajaan atau sabotase, setelah diselidiki ternyata tidak terbukti. “Termasuk penyebab kabakaran yang menghanguskan pabrik heler di Desa Purwasari, Kecamatan Banjarsari, Jum’at (23/05/2014), murni akibat konseliting listrik,” terangnya, kepada HR, Senin (26/05/2014) pagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah rumah semi permanen berukuran 6×6 meter milik Maman Rusmana (46), warga Dusun Sindanglaya RT 05/RW 06 Desa Sindangsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, ludes terbakar, Minggu (25/05/2014) dini hari.
Dari informasi yang dihimpun HR, saat terjadi kebakaran rumah dalam keadaan kosong. Karena Maman, sang pemilik rumah, yang berprofesi sebagai sopir angkutan umum, tengah berangkat ke Jakarta. Sementara istri dan anaknya pun tidak ada di rumah.
Saat kebakaran terjadi, warga yang mengetahui peristiwa tersebut langsung berhamburan ke luar rumah. Mereka mencoba memadamkan api dengan alat seadannya. Menyusul kobaran api cepat merambat ke seluruh bagian bangunan rumah, membuat warga kesulitan menghentikan amukan ‘si jago merah’ yang melalap seluruh bangunan dan isinya.
Rumah Maman pun akhirnya rata dengan tanah. Tidak ada satupun barang berharga yang berhasil diselamatkan. Ditaksir, akibat kebakaran ini korban menelan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Sementara itu, pihak kepolisian Polsek Banjarsari saat ini tengah menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Dugaan awal, kebakaran ini disebabkan dari konsleting listrik. Namun, belakangan berkembang informasi bahwa kebakaran ini diduga adanya kesengajaan.
Sumber HR di Polsek Banjarsari, membenarkan bahwa ada informasi dari keterangan sejumlah warga terkait adanya dugaan yang mengarah bahwa rumah Maman dibakar.
“Kita masih menyelidiki terkait dugaan tersebut. Saat ini kita masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi. Kebetulan Pak Maman, pemilik rumah, tengah berada di Jakarta. Kita tunggu Pak Maman pulang untuk dimintai keterangannya,” kata sumber itu. (Ntang/R2/HR-Online)