Kusnadi, seorang pawang ular yang juga warga RT 01/RW 01 Dusun/Desa Saguling, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, saat dipulasara di Puskesmas Banjarsari, Jum’at (16/05/2014). Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kusnadi, seorang pawang ular yang juga warga RT 01/RW 01 Dusun/Desa Saguling, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, Jum’at (16/05/2014). Diduga kuat korban tewas akibat dipatuk ular cobra peliharaannya, karena di sekujur tubuhnya ditemukan gigitan ular berbisa.
Dari informasi yang dihimpun HR, saat ditemukan warga, korban sudah tergelatak di pinggir jalan, tepatnya di Dusun Pangarengan, Desa Sindangasih Kecamatan Banjasari, sekitar pukul 05.30 WIB.
Sontak saja, temuan mayat itu mambuat geger warga setempat. Pasalnya, informasi mengenai temuan mayat ini menyebarluas dari mulut ke mulut. Sejumlah warga pun berdatangan ke lokasi hanya sekedar untuk melihat sosok mayat yang tergeletak dipinggir jalan tersebut.
Tak lama dari saat penemuan mayat, warga pun langsung melaporkan hal itu ke Polsek Banjarsari. Polisi yang mendapat laporan, langsung bergerak ke lokasi guna melakukan penyelidikan terkait sebab kematian sang pawang ular tersebut.
Kapolsek Banjarsari, Kompol Ucu Hartono, mengatakan, setelah diperiksa tim medis Puskesmas Banjarsari, tidak ditemukan bekas luka penganiayaan di tubuh korban. Hanya, di sekujur tubuh korban ditemukan luka gigitan yang diduga kuat dari gigitan ular berbisa.
“Dari hasil pemeriksaan medis, korban tewas akibat gigitan ular berbisa,” tegasnya, kepada HR, Jum’at (16/05/2014).
Sementara itu, setelah mayat korban dipulasara di Puskesmas Banjarsari, kemudian langsung dibawa oleh pihak keluarganya ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan di Desa Saguling, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis. (Ntang/R2/HR-Online)