Sejumlah anak-anak di Lingkungan Desa, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, saat melihat sejumlah ikan mati di sebuah kolam, pekan lalu. Foto: Heri Herdianto/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Matinya puluhan kwintal ikan di puluhan kolam di daerah Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, pekan lalu, hingga saat ini belum diketahui penyebabnya. Warga pun sudah melaporkan peristiwa aneh tersebut ke dinas terkait.
Kepala Bidang Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis, Abdurahman, mengakui pihaknya sudah mendapat laporan dari warga. Namun, pihaknya belum bisa memastikan penyebab matinya puluhan kwintal ikan milik warga tersebut. [Baca: Ratusan Kwintal Ikan di Ciamis Mati Misterius]
“Setelah mendapat laporan dari warga, kami langsung melakukan koordinasi dengan BPLH (Badan Pengendalian Lingkungan Hidup). Artinya, kami baru sebatas koordinasi belum melakukan langkah,” ujarnya, akhir pekan lalu.
Menurut Adurahman, untuk memastikan penyebab matinya kwintalan ikan milik warga di Kertasari itu, harus dilakukan pengambilan sampel air kemudian dicek di labolatorium. “Nanti dari hasil pemeriksaan labolatrium bisa dipastikan penyebab ikan yang mati secara massal itu,” ujarnya.
Sementara itu, Sani, pemilik kolam, mengaku sudah membersihkan bangkai ikan dan menguras kolam. Hal itu dilakukan sebagai langkah sterilisasi terhadap kolam yang diduga tercemar limbah beracun.
“Bisa saja ada orang yang membuang limbah kimia beracun ke sungai yang yang mengairi kolam ikan milik warga ini,” ujarnya.
Dia pun berharap pihak terkait melakukan pengecekan terhadap air sungai yang mengalir ke sejumlah kolam warga. “Langkah itu diambil agar diketahui penyebabnya. Apakah benar ikan mati akibat tercemar limbah beracun. Penyebab ini harus diketahui untuk dilakukan langkah penggulangan, agar kejadian ini tidak terulang di kemudian hari,” pungkasnya. (Her/R2/HR-Online)