Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita BanjarPermainan Tradisional di Banjar Mulai Tersisihkan

Permainan Tradisional di Banjar Mulai Tersisihkan

Anak-anak tengah bermain bedil jeplak dalam kegiatan Lomba Alimpaido yang digelar pada perayaan HUT Kota Banjar ke-11. Bedil jeplak merupakan salah satu permainan tradisional yang saat ini mulai terlupakan. Photo: Eva Latifah/HR.

Banjar, (harapanrakyat.com),-

Di zaman serba modern seperti sekarang ini, sejumlah permainan tradisional yang dulu sangat digemari anak-anak lambat laun mulai ditinggalkan, bahkan bisa jadi kini mulai terlupakan.

Permainan seperti gatrik, main kelereng, lompat tali, ucing sumput (petak umpet), ular-ularan, gobag sodor, baren, engklak, egrang, kucing-kucingan, dan permainan-permainan tradisional lainnya kini telah tersisihkan oleh permainan modern seperti game Nintendo, Flay Station, Dingdong dan permainan modern lainnya.

Dulu, jenis permainan tradisional tersebut sangat digemari oleh anak-anak. Selain itu, permainan tradisional juga memiliki edukasi, keaktifan, dan menumbuhkan rasa kebersamaan diantara mereka. Namun. kini semuanya hampir tidak lagi dikenali oleh anak-anak di jaman sekarang.

Tekhnologi yang semakin canggih membuat sebagian besar anak-anak di Kota Banjar melupakan permainan tradisional yang sudah ada sejak dari jaman nenek moyang. Anak-anak sekarang lebih memilih permainan yang serba instan dan terbilang canggih, seperti halnya dengan bermain game online dan sebagainya.

Padahal permainan seperti itu berdampak negatif terhadap fisik dan fsikis anak-anak. Maka tak jarang akibat dari bermain game online, anak-anak menjadi ketagihan dan meminta sejumlah uang kepada orang tuanya untuk bermain game online. Mereka juga  rela duduk berjam-jam di depan komputer sampai menghabiskan puluhan bahkan ratusan ribu demi permainan tersebut.

Melihat fenomena seperti itu, Ajum Rahayu (34), warga Lingkung Parungsari, RT. 08/03, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, mengatakan, sungguh indah jika teringat masa kecilnya dulu ketika bermain permainan tradisional bersama teman-teman sebayanya.

Tapi sekarang zaman telah berubah, dimana permainan tradisional hanya menjadi sebuah kenangan saja. Sebab, anak di zaman sekarang sudah tidak mengetahui apa yang disebut dengan permainan tradisional. “Permainan tradisional seperti gobag sodor sekarang sudah tidak ada lagi,” kata Ajum, Senin (21/04/2014)..

Di tempat terpisah, Kasi. Muskala dan Jarahnitra Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota  Banjar, Toto, menilai, bahwa faktor hilangnya permainan tradisional tersebut disebabkan karena terputusnya generasi terdahulu dengan generasi sekarang.

“Generasi terdahulu tidak mewariskan atau mensosialisasikan permainan tradisional tersebut kepada generasi berikutnya. Kita selalu terlena dengan budaya luar, sehingga anak-anak kita tidak mengetahui permainan tradisional yang merupakan warisan budaya leluhur,” ujar Toto.

Pihaknya berharap, bagi mereka yang mengetahui permainan zaman dulu agar dapat melestarikannya dengan cara memperkenalkan kepada generasi sekarang, supaya permainan tradisional tidak terlupakan dan punah. Terlebih peran orang tua juga sangat berpengaruh dalam memperkenalkan permainan tradisional kepada putra-putrinya.

“Permainan tradisional merupakan sejarah dan juga termasuk ke dalam salah satu budaya,” pungkas Toto. (Hermanto/R3/Koran-HR)

Ratusan Ikhwan TQN Suryalaya Sirnarasa Ikuti Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris Ciamis

Ratusan Ikhwan TQN Suryalaya Sirnarasa Ikuti Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris Ciamis

harapanrakyat.com,- Ratusan ikhwan TQN Ma’had Suryalaya Sirnarasa PPKN mengikuti kegiatan Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris, Dusun Guha, Desa Handapherang, Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Minggu...
Doa Bulan Dzulqa dah, Penuh Kemuliaan Diapit 2 Hari Raya

Doa Bulan Dzulqa dah, Penuh Kemuliaan Diapit 2 Hari Raya

Doa bulan Dzulqa dah perlu umat muslim panjatkan. Hal ini karena bulan tersebut termasuk penuh kemuliaan. Dalam kalender Hijriyah, Dzulqa dah adalah bulan ke...
Mengenal Beberapa Jenis Kupu- Kupu Beracun di Dunia yang Berakibat Fatal

Mengenal Beberapa Jenis Kupu-Kupu Beracun di Dunia yang Berakibat Fatal

Apa yang muncul di benak Anda saat melihat kupu-kupu? Pastinya sebagian besar orang menganggap kupu-kupu merupakan hewan yang cantik dan menawan yang terbang di...
Cara Pin Video TikTok Supaya Posisinya Teratas

Cara Pin Video Tiktok Supaya Posisinya Teratas

Cara pin video TikTok mungkin sedang Anda butuhkan saat ini. Aplikasi media sosial TikTok terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya saat menonton...
CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

Sub-merek Nothing, CMF, secara resmi telah meluncurkan CMF Phone 2 Pro secara global dalam sebuah acara besar di India. Produk tersebut adalah ponsel pintar...
Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah kue apem putih sangat menarik. Keberadaan apem putih ini cukup familiar untuk warga Pandeglang, Banten. Selain itu, makanan tradisional ini juga memang sudah...