Halte terminal Cijulang, Kabupaten Pangandaran, yang atapnya sudah hancur akibat sudah lama tidak mendapat perbaikan. Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Empat terminal angkutan umum yang ada di Kabupaten Pangandaran kini kondisi bangunannya memprihatinkan. Hampir di setiap sudut bangunan mengalami kerusakan menyusul sudah beberapa tahun ini belum mendapat perbaikan.
Empat terminal tersebut, yakni Terminal Pangandaran, Parigi, Cijulang dan Kalipucang. Dari empat terminal itu, dua diantaranya mengalami kerusakan parah, yakni bangunan Terminal Pangandaran dan Cijulang.
Kepala UPTD Terminal Dinas PU Hubkominfo Kabupaten Pangandaran, Deni Ramdani S.Sos, membenarkan bahwa empat terminal di Kabupaten Pangandaran yang saat ini masih beroperasi bangunannya sudah tidak layak huni lagi.
Menurut Deni, bangunan terminal Pangandaran dan terminal Cijulang yang kondisi kerusakannya sangat parah. Di dua terminal itu, hampir di setiap sudut bangunan sudah mengalami kerusakan.
“Coba lihat saja di terminal Cijulang, atap halte Bus sudah hancur. Sementara pada tiang-tiang penompang atap sudah berkarat. Sementara tembok halte di terminal Pangandaran sudah retak-retak, dikhawatirkan suatu saat ambruk dan mengenai calon penumpang,” ujarnya, kepada HR, akhir pekan lalu.
Namun demikian, lanjut Deni, meski Pemkab Pangandaran sudah siap mengalokasikan anggaran untuk perbaikan terminal, namun saat ini masih terkendala status aset terminal yang masih milik Pemkab Ciamis.
“Hingga saat ini belum ada serah terima aset dari Pemkab Ciamis ke Pemkab Pangandaran. Seluruh aset sifatnya masih hak guna pakai. Jadi kalau kita melakukan perbaikan, dikhawatirkan akan terjadi pelanggaran administrasi karena aset itu masih milik Ciamis,” terangnya. (Ntang/R2/HR-Online)