Sejumlah mahasiswa Unigal Ciamis saat menggelar aksi unjuk rasa menutut Rektor Prof. Suherli dicopot dari jabatannya. Foto: Dian Sholeh Wardiana/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Setelah sebelumnya menggelar aksi unjuk rasa menuntut Rektor Univeristas Galuh (Unigal) Ciamis, Prof. DR. Suherli, dicopot dari jabatannya, Selasa (19/05/2014), sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Unigal Bersatu (AMUB) kembali menggelar aksi serupa, Jum’at (23/05/2014).
Dalam aksi kali ini, demonstran yang dipimpin koordinator, Asep Nopi, kembali melakukan pembakaran ban bekas sembari berorasi menyuarakan tuntutan agar Rektor Suheri segera dicopot dari jabatannya. Karena menurut mereka, sejak Suherli diangkat sebagai Rektor Unigal, membuat suasana kampus tidak kondusif dengan segala perilakunya yang arogan dan otoriter.
“Kami akan terus meminta pihak yayasan agar segera mencopot Prof. Suherli sebagai Rektor Unigal. Kami akan turun kembali apabila tuntutan tersebut tidak didengar oleh pihak yayasan,” tegasnya.
Menanggapi tuntutan mahasiswa, Ketua Yayasan Pendidikan Galuh, Otong Husni T, S.IP, mengatakan, pihaknya belum bisa memenuhi tuntutan mahasiswa, karena dalam melakukan pencopotan rektor harus dilakukan evaluasi bersama seluruh pengurus yayasan.
“Kami tidak bisa begitu saja dalam memutuskan permasalahan ini. Karena kami punya mekanisme dalam pengangkatan maupun pemberhentian rektor. Jangan sampai keputusan yang diambil menyalahi aturan yang sudah ditetapkan,” jelasnya. (Her/R2/HR-Online)