Foto: Ilustrasi
Banjarsari, (harapanrakyat.com),-
Fakhri (7), bocah laki-laki yang masih duduk dibangku kelas 1 SD meninggal dunia setelah terserang penyakit demam berdarah (DBD), Rabu (18/06/2014). Sebelumnya, warga Dusun Mekarsari RT 21/RW 05 Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis ini, sempat dirawat di RS Mitra Idaman Kota Banjar. Namun, setelah mengalami demam tinggi, nyawa bocah ini akhirnya tidak bisa tertolong.
Kapala Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari, Olis Nurholis, membenarkan ada warganya yang meninggal dunia akibat terserang penyakit DBD. Menurut dia, sebelum jatuh sakit, Fahri sempat mengaji bersama teman-temannya di sebuah madrasah mesjid.
“Namun, saat mengaji, anak itu tiba-tiba mengeluarkan darah dari hidungnya. Kemudian dia mengalami demam tinggi dan langsung tak sadarkan diri,” katanya, kepada HR, Rabu (18/06/2014).
Orang tua Fakhri, Asep, mengatakan, dirinya langsung membawa anaknya ke rumah sakit ketika diketahui mengalami demam tinggi. Setelah dicek medis di laboratorium rumah sakit, ternyata anaknya divonis terserang penyakit demam berdarah.
“Setelah sempat mendapat perawatan secara intensif, kondisi anak saya malah semakin memburuk. Akhirnya dia meninggal pukul 09. 00 WIB, Rabu (18/06/2014),” katanya.
Sementara itu, setelah meninggalnya Fakhri akibat penyakit demam berdarah, membuat warga Desa Cibadak kini resah. Mereka meminta dinas terkait untuk segera melakukan fogging sebagai upaya penanggulangan penyebaran penyakit yang berasal dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini.
“Betul, setelah meninggalnya Fakhri, warga kami kini khawatir penyebaran penyakit demam berdarah semakin meluas. Kami pun sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait agar segera dilakukan fogging,” ujar Kepala Desa Cibadak, Olis. (Ntang/R2/HR/Online)