Foto: Ilustrasi
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kendaraan dinas milik Pemkab Ciamis kembali bermasalah. Setelah sebelumnya tercatat 15 mobil dinas masih dikuasai oleh 15 mantan pejabat Pemkab dan DPRD Ciamis, kini diketahui banyak kendaraan dinas, baik roda dua maupun roda empat, yang belum membayar pajak kendaraan ke kas negara.
Kepala Unit Pelayanan Pendapatan Daerah Provinsi (Samsat) Wilayah Kabupaten Ciamis, Indra, mengatakan, setelah pihaknya melakukan pendataan setoran pajak, ternyata masih banyak kendaraan dinas milik Pemkab Ciamis yang belum terdata siapa pemegangnya. Hal itu membuat pihaknya kesulitan untuk menarik pajak dari kendaraan tersebut.
“Dengan begitu, banyak kendaraan dinas, baik motor ataupun mobil, milik Pemkab Ciamis yang belum membayar pajak. Kita pun kesulitan menagihnya, karena tidak jelas siapa pemegeng kendaraan tersebut, “ ujarnya, kepada HR, pekan lalu.
Disamping itu, lanjut Indra, data yang tercatat di kantornya, tampaknya tidak singkron dengan data yang ada di Bagian Aset Daerah DPPKAD Kabupaten Ciamis.
“Kita juga belum mengerti kenapa bisa seperti ini. Apa karena kendaraan tersebut sudah berpindah tangan atau telah mendapatkan kendaraan dinas baru lagi, sehingga banyak kendaraan dinas yang tidak jelas kepemilikaannya dan sudah lama tidak mambayar pajak,” ungkapnya.
Menurut Indra, pihaknya sudah memiliki data valid mengenai jumlah kendaraan dinas yang menjadi aset Pemkab Ciamis. Permasalahan ini, lanjut dia, sebenarnya mudah saja diselesaikan, tinggal Bagian Aset DPPKAD Ciamis mencocokan mana kendaraan yang masih ada, kemudian dibuatkan data siapa pemegangnya saat ini.
“Ketika kami tahu siapa pemegangnya, mungkin akan mudah melakukan penagihan pajak. Namun, apabila ada kendaraan yang belum bayar pajak, tetapi statusnya sudah didum, tinggal buat surat pemberitahuan kepada kami, termasuk siapa orang yang membeli mobil tersebut, ,” jelasnya. (Her/Koran-HR)