Para guru SD se Kecamatan rajadesa, saat mengikuti kegiatan Diklat Kurikulum 2013, Sabtu (7/6/2014), di SDN 2 Tanjungjaya. Photo : Eji Darsono/ HR
Rajadesa, (harapanrakyat.com),-
Sebanyak 153 guru kelas 1, 2, 4 dan 5 se-Kecamatan Rajadesa, Kabupaten, Sabtu (7/6/2014), mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kurikulum 2013, bertempat di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Tanjungjaya. Diklat itu sengaja digelar untuk memantapkan implementasi Kurikulum 2013, dengan harapan bisa diterapkan pada tahun ajaran 2014-2015.
Uum Rumsah, Instruktur Diklat, menjelaskan, beberapa variabel yang berkaitan dengan Kurikulum 2013. Diantaranya, strategi pelatihan dan penjaminan mutu. Dalam hal ini, guru, pengawas dan kepala sekolah yang kompeten sebagai variabel terikat dari kesuksesan pelatihan guru dalam implementasi kurikulum 2013.
Melalui pelatihan, kata Uum, mindset para guru harus bisa berubah dan menyesuaikan dengan kurikulum baru. Menerapkan metode baru, tematik integratif dalam mengajar dan mengutamakan aktivitas siswa.
“Pergeseran mindset memang tidak mudah. Namun, bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, instukturnya inspiratif. Yang kedua, bergantung model atau contoh yang diberikan saat mengikuti pelatihan,” katanya.
Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Rajadesa, Hj. Yeti Nurhayati, SPd.M.MPD, mengatakan, Diklat itu sengaja dilaksanakan untuk melatih guru. Dengan itu, guru bisa memahami kurikulum 2013, sehingga dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran di sekolah.
“Guru mampu melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran dan penilaian Kurikulum 2013,” katanya.
Sementara itu, Pengawas UPTD Pendidikan dan Kebudayaan, H. Dedi Suryadi, M.Pd, menuturkan, Diklat itu juga untuk mensosialisasikan Kurikulum 2013 kepada seluruh peserta (guru), sekaligus persiapan implementasinya.
“Diharapkan, pada tahun ajaran baru, guru sudah bisa menerapkannya,” katanya. (dji/Koran-HR)