Areal Lanud Langensari Kota Banjar yang sudah lama tidak difungsikan sebagai landasan pesawat terbang. Foto: Nanang Supendi/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Keberadaan Lapangan Udara (Lanud) Langensari masuk dalam perencanaan kota Banjar. Konon, rencananya akan diaktifkan kembali untuk penerbangan pesawat kecil guna membantu transportasi, juga sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi di Kota Banjar. Namun, hingga Banjar menginjak usia 11 tahun rencana tersebut belum dapat terealisasikan.
Komandan Lapangan Udara (Lanud) Wiriadinata TNI Angkatan Udara Tasikmalaya, Letkol. Indan Gilang Buldan Syah, S.Sos., saat dihubungi HR melalui telepon selularnya, Selasa (27/05/2014), mengatakan, soal kemungkinan rencana Lanud Langensari akan diaktifkan lagi, termasuk kemungkinan dijadikan landasan komersil untuk mendukung transportasi udara, hal itu perlu dibicarakan secara formal antara Danlanud dengan Pemkot Banjar.
Pasalnya, hingga saat ini belum ada pembicaraan lebih lanjut dari kedua belah pihak terkait rencana tersebut. Menurut Gilang, belum waktunya, atau belum mendukung jika Lanud Langensari diaktifkan kembali. Sebab, Lanud Wiriadinata Tasikmalaya sudah menjadi landasan.
“Jadi tidak memungkinkan dibuat landasan lagi di Langensari Kota Banjar. Dimana jarak antara Tasikmalaya-Banjar itu begitu dekat. Kalaupun mau dikembangkan Lanud di Langensari, itu lebih cocok untuk kegiatan yang sifatnya sport, seperti olahraga terbang layang dan lainnya, yang berbentuk kegiatan olahraga udara. Atau lebih tepatnya Lanud Langensari sebagai landasan olahraga terbang,” kata Gilang.
Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa pihaknya dengan Pemkot Banjar mempunyai surat Pernyataan Kerjasama (Perjama) yang sudah diperbaharui terhitung Februari 2014. Isi dari Perjama yaitu akan dibuatnya pengaspalan landasan sepanjang 700 meter, dengan lebar 30 meter.
Kemudian, pengaspalan jalan sekitar Lanud, termasuk akan dibangunkan kantor Detasemen Landasan Langensari oleh Pemkot Banjar. Hal tersebut sering diangkat dalam setiap Musrenbang dari tingkat desa sampai Musrenbang tingkat kota. Bahkan, salinan Perjama dikirimkan ke Dinas PU, Setda, serta pejabat terkait lainnya.
Gilang mengatakan, pihaknya merespon apabila Lanud Langensari digunakan untuk pengembangan dan kemajuan Kota Banjar, namun tidak untuk landasan komersil, termasuk tanah milik AURI dibuat akses jalan dari Rancawati menuju Rancabulus.
“Luas lahan Lanud Langensari berdasarkan buku asset mencapai lebih dari 50 hektare, meliputi landasan sepanjang 700 meter, saat ini biasa dipakai anak-anak bermain sepakbola, dan sisanya digunakan warga sebagai lahan pertanian palawija,” kata Gilang.
Sementara itu, Camat Langensari, Moch Dasuki, SH., MH., mengaku, dirinya tidak mengetahui secara jelas mengenai Lanud Langensari. Namun, Dasuki mengakui bahwa memang Pemkot Banjar rencananya akan mengaktifkan kembali landasan udara tersebut.
“Tentunya saya selaku pemerintahan kecamatan mendukungnya. Tapi sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait rencana tersebut,” kata Dasuki. (Nanks/Koran-HR)
