Foto: Ilustrasi
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kelulusan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menangah Pertama (SMP) dan sederajat di Kabupaten Ciamis dinyatakan lulus 100 persen. Selain itu, nilai kumulatif UN Kabupaten Ciamis berada di peringkat pertama se- Jawa Barat dengan rata-rata nilai sekitar 30.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis, H. Tatang, S.Ag, M.Si, didampingi Kasi SMP Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), H. Use Fasya, S.IP, mengatakan, sekitar 5 tahun berturut- turut kelulusan UN tingkat SMP dan sederajat di Kabupaten Ciamis selalu mendapat predikat baik dengan angka kelulusan 100 persen.
“Namun, untuk tahun ini lebih istimewa, karena pada peringkat nilai tertinggi UN se- Jawa Barat, Kabupaten Ciamis berada di urutan pertama,” ujarnya, Sabtu (14/06/2014).
Menurut Use, pada peringkat kelulusan nilai UN dibagi dalam dua ketegori, yakni kategori kabupaten dan kategori kota. ” Nah, Kabupaten Ciamis barada di peringkat pertama untuk kategori kabupaten. Sementara Kota Bandung mendapat peringkat pertama untuk kategori kota,” jelasnya.
Use menambahkan, nilai kumulatif UN Kabupaten Ciamis pada tahun ini mengalami peningkatan, meski pada tahun- tahun sebelumnya pun Kabupaten Ciamis selalu mendapat nilai kelulusan 100 persen. ” Keberhasilan ini tak lepas dari peran sekolah dan para pendidik yang melakukan persiapan matang terhadap siswanya sebelum mengikuti pelaksanaan UN,” imbuhnya.
Menurut Use, SMP dan sederajat di Kabupaten Ciamis yang mendapat nilai kumulatif UN tertinggi diperoleh SMP Negeri 2 Ciamis. Sementara urutan kedua tertinggi diperolah SMP Negeri 1 Ciamis dan urutan ketiga diperoleh SMP Negeri 1 Cimaragas.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan, Sabtu (14/06/2014), saat pembukaan kelulusan UN tingkat SMP dan sederajat di Kabupaten Ciamis, tampak aman dan terkendali. Tidak tampak satu pun siswa yang lulus melakukan konvoy kendaraan atau melakukan aksi corat coret.
“Kami para kepala SMP di wilayah Ciamis sempat melakukan pemantaun di sejumlah ruas jalan pasca pengumuman UN. Hasilnya, tidak ditemukan siswa SMP di Ciamis yang melakukan konvoi kendaraan atau aksi corat- coret,” kata Kepala SMP Negeri 1 Cijuengjing, Dr. Aning Effendi, Sabtu (14/06/2014). (Bgj/R2/HR-Online)