Angkot Jalatrang Cipaku – Ciamis terpaksa ngetem di kebun, karena tidak memiliki terminal. Photo : Eji Darsono/ HR
Cipaku, (harapanrakyat.com),-
Sejumlah sopir angkutan kota (Angkot) di wilayah Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, berharap dibangunkan terminal angkot di wilayah tersebut. Pasalnya, selama ini angkot jurusan Cipaku – Ciamis terpaksa ngetem (mangkal) atau menunggu penumpang di sebuah kebun singkong milik warga.
Diki (47), sopi angkot asal Bantarsari, Senin (16/6/2014), mengatakan, jumlah armada angkot jurusan Jalatrang – Ciamis yang saat ini beroperasi mencapai 17 unit. Para sopir menyayangkan, sampai saat ini belum ada terminal yang memadai.
Pajar, sopir angkot jurusan yang sama, mengakui, sejumlah armada angkot terpaksa ngetem di pinggir jalan dekat kebun milik warga. “Kami berharap kedepan ada terminal yang representatif di daerah ini,” ucapnya.
Ayep, sopir lainnya, menuturkan, pemberangatan angkot di trayek tersebut kurang teratur. Alasannya tidak ada pengurus yang mengatur waktu pemberangkatan angkot. Para sopir terkadang sering dibuat kesal, ketika ada armada lain yang tidak antri, kemudian berangkat mengambil penumpang.
“Sangat perlu ada terminal dan pengurus atau petugas yang mengatur jadwal keberangkatan angkot,” tandasnya. (dji/Koran-HR)