Ketinggian air di permukiman warga Kedungpalumpung, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, mulai menyusut setelah tadi malam diterjang banjir bandang. Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Kalipucang, (harapanrakyat.com),-
Ketinggian banjir di daerah Kedungpalumpung, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, yang merendam puluhan pemukiman warga kini sudah berangsur surut, Sabtu (12/07/2014) siang. Banjir yang terjadi tadi malam ini diakibatkan dari meluapnya Sungai Karangsari setelah mendapat kiriman banjir bandang dari hulu sungai.
Dari informasi yang dihimpun HR, penyebab meluapnya Sungai Karangsari disebabkan dari intensitas hujan yang terus mengguyur daerah hulu sungai selama dua hari terakhir ini. Hujan pun terjadi di daerah Kalipucang, namun dengan intensitas rendah. Banjir datang secara tiba-tiba dan langsung merendam permukiman warga yang berada di bantaran sungai, juga sempat menggenangi Jalan Raya Kalipucang-Pangandaran.
Peristiwa banjir ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIB tadi malam . Warga yang sedang terlelap tidur, dikagetkan dengan datangnya banjir yang datang secara tiba- tiba. Warga pun sempat panik dan disibukan dengan menyelamatkan barang- barang berharga.
Menurut Warigin, warga setempat, ketinggian air yang masuk ke dalam rumah sekitar 70 cm. Warga pun terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Namun, sejumlah warga mengaku mengalami kerugian, akibat kolam kolam ikan milik warga yang terdapat ikan turut tersapu banjir.
Warga, kata Warigin, berharap adanya perhatian dari pihak pemerintah, karena beberapa tanggul yang terdapat di Sungai Karangsari jebol akibat banjir bandang tersebut. (Ntang/R2/HR-Online)