Jembatan Cibaruyan di Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti,Kabupaten Ciamis, proteksi dan abudmen penahan gelagar jembatan ambrol tergerus aliran Sungai Cibaruyan, Kamis (24/07/2014). Foto: Subagja Hamara/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kapolda Jawa Barat M. Iriawan didampingi Kapolres Ciamis Witnu Urip Laksana, Jumat (25/07/2014), langsung meninjau ke lokasi kejadian. Melihat kondisi jembatan yang tidak bisa dilalui kendaraan, kepolisian pun langsung mengalihkan arus lalulintas.
Rekayasa jalur mudik dari arah Cihaurbeuti di perbatasan Kabupaten Ciamis-Kabupaten Tasikmalaya itu dialihkan untuk masuk wilayah Tasikmalaya. Dengan jalan yang sudah ada di Rajapolah kemudian menuju persimpangan Tasikmalaya belok ke kiri dan dilanjutkan ke arah Ciamis kembali melalui jalur Manonjaya.
“Rekayasa tersebut untuk pengendara yang sudah terlanjur masuk ke wilayah perbatasan Tasikmalaya-Ciamis setelah melalui jembatan layang Rajapolah di Tasikmalaya,” tutur Iriawan.
Akan tetapi, bagi pengguna jalan yang masih berada di wilayah Gentong Tasikmalaya, kepolisian pun akan mengalihkan jalur melalui Jalan Suryalaya-Pamoyanan (Ciawi, Tasikmalaya) menuju wilayah Panumbangan Kabupaten Ciamis.
Kemudian, dari Jalan Panumbangan tersebut akan dilanjutkan menuju Panjalu-Kawali-Rajadesa-Cisaga-Ciamis dan langsung bisa menempuh jalur ke arah Kota Banjar dan Jawa Tengah.
Menurut Kapolda, pada prinsipnya kepolisian sudah melakukan rekayasa jalur dan pasti akan berpengaruh terhadap penumpukan kendaraan di jalur selatan karena diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 Idulfitri atau pada Jumat (25/07/2014).
“Sudah pasti dengan kejadian ini akan menambah kepadatan kendaraan. Kami telah menyiagakan personel kepolisian untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan pada arus mudik lebaran ini,” ungkap Iriawan.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi Kabupaten Ciamis Aef Saefuloh menuturkan, untuk sementara arus lalulintas dari arah Jawa Tengah menuju Bandung, dialihkan ke jalur Tasikmalaya melalui persimpangan Sindangkasih.
Demikian juga dengan kendaraan dari arah Bandung menuju Jawa Tengah dialihkan menuju jalur Tasikmalaya melalui persimpangan Rajapolah Tasikmalaya.
Aef menjelaskan pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Namun demikian, lanjut Aef, belum ada kepastian untuk perbaikan jembatan tersebut.
Hingga saat ini, petugas Dishubkominfo Kabupaten Ciamis dan kepolisian terus berjaga di lokasi kejadian untuk mensterilkan tempat kejadian karena dikhawatirkan akan ambruk.
“Kami dari dinas perhubungan bersama kepolisian terus berjaga. Karena melihat konstruksi jalan dan jembatan yang sudah retak-retak, dikhawatirkan akan ambruk,” tutur Aef. (Bgj/R2/HR-Online)