Senin, Juni 2, 2025
BerandaBerita CiamisJeje: Ada ‘Bolong-bolong’ pada Distribusi Pupuk Bersubsidi di Ciamis

Jeje: Ada ‘Bolong-bolong’ pada Distribusi Pupuk Bersubsidi di Ciamis

Foto: Ilustrasi/HR

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Wakil Bupati Ciamis, Jeje Wiradinata, menegaskan, pihaknya menemukan permasalahan dalam penyaluran pupuk urea bersubsidi di Kabupaten Ciamis setelah terjadi kelangkaan yang sudah terjadi selama 2 bulan terakhir ini. Menurutnya, permasalahan ini terjadi pada alur distribusi pupuk dari produsen hingga ke petani, dimana terdapat celah bagi oknum tertentu untuk melakukan penyimpangan.

“Setelah saya pelajari dan mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak, tampaknya terdapat ‘bolong-bolong’ dalam pendistribusian pupuk bersubsidi di Kabupaten Ciamis. Nah, ‘bolong-bolong’ ini yang bisa memungkinkan oknum tertentu melakukan penyelewengan,” katanya, kepada HR, di Ciamis, Minggu (20/07/2014).

Dengan adanya temuan itu, lanjut Jeje, pihaknya akan segera membereskan sistem distribusi pupuk bersubsidi di Kabupaten Ciamis. Sebelumnya, kata dia, dirinya akan melakukan konsultasi dengan Kementerian Pertanian mengenai alur dan sistem pendistribusian pupuk bersubsidi.

“Kita akan perbaiki sistem dan alur pendistribusian pupuk bersubsidi ini agar berjalan normal. Di samping itu juga ke depan kita akan melakukan pendataan jumlah petani dan kebutuhan pupuk bersubsidi di Kabupaten Ciamis. Pendataan itu dimaksudkan agar penyaluran pupuk dari produsen bisa sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” terangnya.

Ketika ditanya terkait ‘bolong-bolong’ yang rentan terjadi penyimpangan, Jeje enggan menjelaskan, karena hal itu bukan ranahnya. “ Kalau ada penyimpangan itu sudah ranah penegak hukum. Kami di sini hanya memperbaiki sistem dan alur pendistribusian pupuk bersubsidi sebagai langkah mengatasi kelangkaan pupuk yang selama ini terjadi,” terangnya.

Menurut Jeje, masalah kelangkaan pupuk harus cepat diatasi, karena hal ini menyangkut kepentingan petani yang mayoritas di antara mereka adalah rakyat kecil. “ Bayangkan saja, ketika terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi, petani di berbagai daerah di Ciamis membeli pupuk tanpa subsidi seharga Rp. 5.200 per kilo. Sementara harga pupuk bersubsidi hanya Rp. 1.800 per kilo,” terangnya.

Artinya, lanjut Jeje, dengan adanya kelangkaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Ciamis dipastikan akan memberatkan beban petani. “Makanya kita terus lakukan pembenahan agar kelangkaan pupuk bersubsidi ini cepat teratasi,” katanya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Ciamis, Ir. Kustini, mengatakan, setelah dilakukan pengecekan ke tingkat produsen, ternyata kelangkaan pupuk bersubsidi terjadi akibat ada beberepa distributor yang belum menebus pupuk ke tingkat produsen. Selain itu, kelangkaan pun terjadi akibat dari adanya pergeseran masa tanam menyusul terjadi anomali cuaca.

“Kami sudah melakukan konsultasi dengan Kementrian Pertanian dan juga sudah menghubungi pihak produsen untuk segera mengatasi kelangkaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Ciamis. Alhamdulilah saat ini sudah mendapat kejelasan dan segera pendistribusian pupuk bersubsidi akan normal kembali,” ungkapnya, kepada HR, Senin (21/07/2014).

Menurut Kustini, kelangkaan pupuk pun dipengaruhi faktor data yang masih mengacu kepada RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) tahun 2009. Sementara untuk kebutuhan tahun 2014 terjadi peningkatan kebutuhan pupuk bersubsidi di Kabupaten Ciamis. “ Seluruh permasalahan sudah kami atasi dan mudah-mudahan pendistribusian pupuk bersubsidi di Kabupaten Ciamis segera normal kembali,” pungkasnya. (Bgj/Koran-HR) 

Disnakkan Ciamis Periksa Hewan Kurban, Pastikan Layak dan Aman Jelang Idul Adha

Disnakkan Ciamis Periksa Hewan Kurban, Pastikan Layak dan Aman Jelang Idul Adha

harapanrakyat.com,- Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 H tahun 2025, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis melakukan pemeriksaan ante mortem dan post mortem...
Bajak Laut Pushbike Championship di Pangandaran, Saatnya Rider Anak Unjuk Gigi

Ratusan Pembalap Cilik Unjuk Gigi di Ajang Bajak Laut Pushbike Championship Pangandaran

harapanrakyat.com,- Gelaran Bajak Laut Pushbike Championship di Alun-alun Paamprokan, Kecamatan Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (31/5/2025) lalu, berlangsung sukses. Event tersebut merupakan salah satu olahraga...
Buruh Migran Indonesia Asal Ciamis Sakit di Arab Saudi, Alami Pembusukan di Perut Diduga Keguguran

Buruh Migran Indonesia Asal Ciamis Sakit di Arab Saudi, Alami Pembusukan di Perut Diduga Keguguran

harapanrakyat.com,- Sebuah video viral di media sosial Instagram, memperlihatkan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) terbaring lemas di kasur. Dalam video tersebut, buruh migran Indonesia...
Bedah Penyebab Busi Mobil Basah Oli Berikut Cara Mengatasinya

Bedah Penyebab Busi Mobil Basah Oli Berikut Cara Mengatasinya

Umumnya, kondisi busi mobil basah oli terjadi karena adanya kerusakan atau kebocoran di beberapa komponen mesin. Hal ini menjadikan elemen seperti oli masuk ke...
Sejoli Boncengan Motor Jadi Korban Tabrak Lari di Banjarsari Ciamis, 2 Orang Terluka

Sejoli Boncengan Motor Jadi Korban Tabrak Lari di Banjarsari Ciamis, 2 Orang Terluka

harapanrakyat.com,- Dua orang pengendara motor menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Banjarsari - Pangandaran. Kecelakaan tersebut tepatnya di dekat rest area Leuwi Arit,...
Dua Desa di Cihaurbeuti Ciamis Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah dan Tempat Usaha Rusak

Dua Desa di Cihaurbeuti Ciamis Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah dan Tempat Usaha Rusak

harapanrakyat.com,- Dampak kerusakan rumah dan bangunan akibat cuaca ekstrem angin kencang yang melanda dua desa di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini bertambah. Sebelumnya,...