Kapolda Jabar. Irjen. Pol. Mochammad Iriawan, usai melakukan pemantauan pelaksanaan Rapat Pleno Rekapitulasi Pilpres di KPU Kota Banjar, Rabu, (16/07/2014).
Foto: Hermanto/HR.
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Polda Jabar telah mengantongi data rekapitulasi Pilpres di wilayah Jawa Barat sebagai data pembanding data Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jabar. Hal itu disampaikan Kapolda Jabar. Irjen. Pol. Mochammad Iriawan, saat memantau pelaksanaan Rapat Pleno Rekapitulasi Pilpres di KPUD Kota Banjar, Rabu (16/07/2014).
Menurut Iriawan, perbedaan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survey jangan dijadikan masalah, dan masyarakat harus mengacu pada keputusan Pleno KPU Pusat. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas, serta menunggu hasil perhitungan di KPU Pusat.
“Kami sudah mengantongi data rekapitulasi Pilpres se-wilayah Jawa Barat sebagai bahan dan bukti jika ada permasalahan Pilpres berlanjut di Mahkamah Konstitusi,” katanya.
Namun, lanjutnya, sampai saat ini Polda Jabar belum menemukan indikasi kecurangan apapun dalam pelaksanaan Pilpres di Jawa Barat. Iriawan juga memastikan bahwa tidak ada intimidasi dari pihak manapun pada setiap saksi di saat pleno rekapitulasi di kabupaten/kota.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Banjar yang telah menjaga kondusifitas selama pemilihan presiden. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kamtibmas selama proses rekapitulasi Pilpres yang akan berakhir pada tanggal 22 Juli mendatang,” kata Iriawan. (Hermanto/Koran-HR)