Warga dusun Patinggen, Desa Karangsari, Kec. Padaherang, Kab. Pangandaran, tengah membuat penahan agar longsor tidak meluas, dengan patok dari bambu, Sabtu, (12/07/2014). Warga berharap pihak BBWS Citanduy segera perbaiki, sebelum bangunan warga terseret, dan timbul korban jiwa.
Foto: Madlani/HR
Padaherang, (harapanrakyat.com)
Kirmir penahan sungai Ciroyom di dusun Patinggen, Desa Karangpawitan, Kec. Padaherang, Kab. Pangandaran, mengalami longsor sekira 5 meter, dengan kedalam hampir 2 meter, dan hampir menggerus sebuah toko Erha, yang berada di pinggir sungai, Sabtu, (12/07/2014).
Longsor terjadi sekitar pukul 22.30 WIB itu, tidak menimbulkan korban jiwa atau bangunan rumah ikut amblas.
Nandang, pemilik toko menjelaskan, kekhawatirannya akan semakin melebarnya longsor tersebut, dan berakhir ikut amblasnya toko miliknya. Sebelumnya, dirinya telah berulang kali mengingatkan intansi terkait untuk segera memperbaikinya.
“Kirmir sungai Ciroyom sudah sangat lama tidak mengalami perbaikan sejak dibangun tahun 1960. Saya sudah mengusulkan beberapa kali ke pihak BBWS Citanduy untuk diperbaiki, tapi hingga kini tak pernah ada realisasi,” ucapnya sedikit kesal.
Atas kekhawatiran itu, akhirnya Nandang dan sejumlah warga melakukan perbaikan semampunya. “Untuk sementara kami berusaha membuat pengamanan dengan patok dari bambu. Sebab khawatir retakannya meluas, dan bisa menimbulkan korban jiwa dan bangunan warga,” tandasnya.
Sementara itu, pihak Dinas PUHUBKOMINFO, Kab. Pangandaran, melalui Koordinator SDA Wilayah Padaherang, Sugeng, saat dikonfirmasi HR, mengatakan, pihaknya akan segera melaporkan kejadian ini ke BBWS Citanduy.
“Sungai Ciroyom kewenangannya ada di BBWS Citanduy. Kami hanya sebatas kerjasama operasional,” jelasnya. (Madlani/R1/HR-Online)