Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita CiamisPemkab Canangkan Perekonomian Ciamis yang Tangguh

Pemkab Canangkan Perekonomian Ciamis yang Tangguh

Logo Pemkab Ciamis

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ternyata memiliki strategi dan arah kebijakan dalam membangun perekonomian daerah yang tangguh. Hal itu terungkap dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ciamis periode 2014-2019.    

Kepala Bappeda Kabupaten Ciamis, Drs. Kusdiana, didampingi Kabid Pemkesra Bappeda Ciamis, H. Toto Suparto, S.Sos, M.Si, Senin (23/6/2014), mengemukakan, sesuai amanat Undang-Undang No 32 tahun 2004, tentang pemerintahan daerah, tujuan dari perencanaan pembangunan daerah tersebut yakni untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

Untuk mewujudkan pembangun perekonomian daerah (Ciamis) yang tangguh, Toto menjabarkan tentang misi dan poin-poin sasaran, strategi serta kebijakan umum yang dicanangkan oleh Pemkab Ciamis.

Diantaranya, lanjut Toto, yang pertama, meningkatkan peran Koperasi, UMKM dan Lembaga Keuangan Non Perbankan dalam pengembangan perekonomian rakyat. Strateginya, meningkatkan kualitas Koperasi, UMKM dan Lembaga Keuangan No Perbankan dalam pengembangan ekonomi lokal. Selain itu, penguatan permodalan UMKM dan pedagang sektor informal.

Kebijakan umum yang akan dilaksanakan, meningkatan produktifitas dan akses UMKM kepada sumberdaya produktif, meningkatan jumlah koperasi yang berkualitas, meningkatan kapasitas sumberdaya di bidang Koperasi dan UMKM, serta memfasilitasi bantuan modal bagi PKL, pedagang pasar tradisional dan UMKM.

Sasaran yang kedua, kata Toto, meningkatnya investasi yang berbasis potensi unggulan. Strateginya, meningkatkan kualitas pelayanan perijinan secara cepat, tepat dan akurat. Kebijakan yang diambil yakni peningkatan regulasi perijinan.

Kemudian yang ketiga, meningkatnya daya saing potensi unggulan daerah. Strateginya, meningkatkan kualitas potensi unggulan, meningkatkan pemasaran produk ungggulan, pengembangan jaringan kerjasama usaha dan meningkatkan mutu dan inovasi produk pariwisata.

“Kebijakan umum soal ini, diantaranya inventarisasi potensi, fasilitasi sertifikasi produk, meningkatkan promosi, jaringan kerjasama skala lokal, regional, nasional dan internasional. Selanjutnya, revitalisasi kepariwisataan, peningkatan promosi wisata dan pembangunan sarana dan prasarana destinasi wisata,” terangnya.

Yang keempat, menurut Toto, terwujudnya sentra-sentra pertumbuhan ekonomi berbasis potensi unggulan lokal. Strategi yang akan digunakan, mengembangkan kawasan industri kecil dan menengah. Untuk kebijakannya, melakukan pengembangan sentra-sentra industri dan pengembangan kluster industri di Ciamis.

Sasaran kelima, terwujudnya sarana prasarana perekonomian masyarakat. Strategi untuk ini, diantaranya meningkatan kapasitas pasar tradisional, memfasilitasi dan memberdayakan PKL, dan melindungi keberadaan toko tradisional.

“Kebijakan Pemkab soal itu, melakukan revitalisasi pasar tradisional, menata dan memberdayakan PKL, dan meningkatkan kapasitas toko tradisional dan melakukan penataan toko modern,” imbuhnya.

Di sektor peningkatan daya beli masyarakat, Pemkab memiliki sasaran meningkatnya pendapatan masyarakat dan menurunnya disparitas pendapatan. Strategi yang digunakan, antaralain memperluas lapangan pekerjaan dan meningkatkan kualitas tenaga kerja.

Sedangkan kebijakan yang akan diambil, yaitu meningkatkan peluang dan kesempatan kerja, membuka akses informasi ke bursa tenaga kerja, menyediakan sarana dan prasarana pendidikan dan keterampilan tenaga kerja, serta mencipatakan wirausaha baru.

Pada sektor peningkatan nilai tambah dan daya saing pertanian, Pemkab Ciamis ingin melindungi lahan pertanian, meningkatkan produksi dan produktifitas komoditi pertanian dan kehutanan, serta mengembangkan berbagai aktifitas off farm untuk meningkatkan penghasilan petani.

“Strateginya, mempertahankan dan mengganti luas lahan sawah yang beralih fungsi, merevitalisasi lahan, infrastruktur dan sarana, merevitalisasi teknologi, inovasi dan industri hilir, meningkatkan usaha agribisnis, dan meningkatkan promosi/ pemasaran hasil pertanian, mengembangkan sistem informasi pertanian, dan membangun pusat penampungan produksi.

Terakhir, tandas Toto, mewujudkan ketahanan pangan masyarakat, melalui peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, konsumsi, sistem informasi dan kelembagaan pangan. Strateginya, penguatan kelembagaan, meningkatkan produktifitas dan mutu produk serta distribusi hasil pertanian dan perkebunan. (Deni/Koran-HR)

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...