Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita CiamisTahun 2014, AKI & AKB di Ciamis Tinggi

Tahun 2014, AKI & AKB di Ciamis Tinggi

Foto: Ilustrasi

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Ciamis mengalami peningkatan. Sudah ada 11kasus mengenai AKI, dan sebanyak 76 bayi meninggal (AKB), hal itu terjadi sejak awal tahun 2014.

Angka kematian ibu dalam persalinan, menurut Kabid Bina Kesehatan Masyarakat, Rachmat J. SKM., kebanyakan dialami oleh ibu berusia dibawah 20 tahun, dan usia diatas 35 tahun. “Penyebab AKI kebanyakan akibat pendarahan, keracunan dan infeksi kehamilan, serta usia ibu yang hamil dimasa usia rawan,” jelasnya kepada HR, Selasa, (01/07/2014).

Sedangkan angka kematian bayi, disebabkan bayi saat dilahirkan mengalami kesulitan bernafas atau asfaksia (tidak menangis saat lahir.red). selain itu, lanjut Rachmat, berat badan bayi rendah kurang dari 2,5 kg.

“Ada juga penyebab lainnya seperti kelainan bawaan atau cacat bawaan serta terjadinya infeksi,” tandasnya.

Kenaikan tersebut berdasarkan data pada tahun 2013 yang masih masuknya Pangandaran. Sebanyak 18 orang AKI dan AKB sebanyak 265. Sementar data 2014 itu sudah tidak termasuk untuk daerah DOB Pangandaran.

Upaya menekan AKI dan AKB terus dilakukan pihak Dinkes Kab. Ciamis, dengan meningkatkan kualitas pelayanan melalui peningkatan rujukan kasus penguatan jejaring dibawah. “Pengawalan kasus resiko tinggi dan peningkatan pengetahuan kemasyarkatan tentang kelas ibu hamil,” ucap Rachmat.

Kedepan, kata Rachmat, pihaknya akan melakukan terobosan baru untuk menekan angka AKB dengan melakukan proses persalinan ditangani oleh dua orang bidan. Hal itu dilakukan, sebab, saat ini tenaga Ma Beurang semakin berkurang.

“Langkah itu akan sekaligus menekan angka kematian ibu dan bayi. Dan kami juga berharap, agar aturan pemerintah dalam anjuran usia menikah bisa dilaksanakan oleh masyarakat,” harapnya. (DSW/Koran-HR)

Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar baru Medina Zein membuat netizen penasaran. Medina Zein sendiri memang baru memiliki pacar lagi setelah bercerai beberapa waktu lalu. Kini sang aktris Indonesia...
Paman Setubuhi Keponakan

Bejat, Paman Setubuhi Keponakan di Tasikmalaya karena Kesal Ibu Korban Cerewet

harapanrakyat.com,- Seorang paman setubuhi keponakan perempuan yang masih berusia 7 tahun di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbuatan bejat sang paman berinisial US...
Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...
Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak

Kasus Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak Harus Jadi Perhatian Serius Pemkot Banjar

harapanrakyat.com,- Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) PC PMII Kota Banjar, Jawa Barat, merespon terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di...