Enam bangunan di kawasan harim Pantai Barat Pangandaran, tepatnya di Dusun Karangsari RT 03/RW 02 Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, ludes diamuk si jago merah, Sabtu (30/8/2014). Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Enam bangunan semi permanen yang terdiri dari tiga bangunan kafe remang-remang dan tiga bangunan kios kelontongan yang berada di kawasan harim Pantai Barat Pangandaran, tepatnya di Dusun Karangsari RT 03/RW 02 Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, ludes diamuk si jago merah, Sabtu (30/8/2014), sekitar pukul 17.45 WIB.
Dari informasi yang dihimpun HR, kebakaran disebabkan akibat arus pendek yang terjadi dibangunan Kafe Jeko milik Mike. Saat bangunan kafe itu terbakar, kemudian merembet ke bangunan lain yang berada di sampingnya. Akibatnya, api merembet dan kemudian turut menghanguskan lima bangunan lainnya.
“Ketika bangunan Kafe Jeko terbakar, kebetulan angin dari laut besar. Akibatnya, api makin membesar dan melalap 5 bangunan yang berada di sampingnya, “ kata Iwan, warga setempat.
Sementara 5 bangunan lain yang turut terbakar, yakni Kafe Malibu milik Randi, Kios Kelontongan milik Kosim, Kios Kelontongan milik Ono, Kafe Number One dan Kios Kelontongan milik Parmin.
Saat terjadi kebakaran, puluhan warga yang dibantu aparat TNI dan kepolisian langsung berusaha memadamkan api. Namun, akibat kobaran api makin membesar akibat tertiup angin kencang, membuat api sulit dipadamkan. Satu unit mobil kebakaran dari pemerintah setempat pun diterjunkan untuk membantu memadamkan api.
Namun sayang, upaya pemadaman api yang dilakukan warga dan petugas gabungan tidak berhasil menyelamatkan enam bangunan dari amukan si jago merah. Api akhirnya bisa dipadamkan, setelah bangunan beserta isinya ludes terbakar dan rata dengan tanah.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Hanya, total kerugian ditaksir sebesar Rp. 500 juta. “Kebakaran ini hingga bisa merembet dan menghanguskan 5 bangunan lainnya, akibat lambat dalam penanganan memadamkan api. Bahkan, hanya 1 unit mobil kebakaran yang diterjunkan ke lokasi,” kata Iwan. (Ntang/R2/HR-Online)