Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita CiamisBPKP Periksa Proyek Taman Lokasana Ciamis

BPKP Periksa Proyek Taman Lokasana Ciamis

Areal pembangunan Taman Lokasana Ciamis

Foto : Dok/HR

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Tim Ahli Politeknik Bandung bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Barat kembali memeriksa 26 item pekerjaan pembangunan kawasan ruang terbuka Lapang Lokasana Ciamis. Hal itu untuk memastikan jumlah kerugian negara yang dilakukan oleh kontraktor.

Iskandar, Tim Ahli, ketika ditemui HR, Selasa (26/8/2014), mengaku, menemukan banyak kecurangan yang dilakukan pihak kontraktor. “Awalnya, ketika akan masuk kawasan Lokasana, penataan memang terlihat bagus. Akan tetapi setelah diperiksa secara rinci, banyak pekerjaan yang volumenya dikurangi. Dan itu sudah diakui pihak kontraktor,” ungkapnya. [Baca: Kejaksaan Ciamis Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Taman Lokasana]

Menurut Iskandar, dari 26 item pekerjaan, kasus paling banyak adalah pekerjaan di dalam tanah. Misalnya pemasangan paping blok. Seharunsya pemasangan ini melalui tahapan pengurugan.

Dari satu item ini, kata Iskandar, sudah bisa diketahui jika kontraktor tidak memenuhi pekerjaan. Kontraktor beralasan menyesuaikan ketinggian jalan. Sayangnya, hal itu tidak dilaporkan oleh pihak kontraktor. [Baca: Kejari Ciamis Bakal Seret Tersangka Baru Korupsi Proyek RTH Lokasana]

“Pengurugan seharusnya 50 sentimeter, ini hanya 20 centimeter. Pekerjaan lain yang merugikan Negara, yaitu pekerjaan di dalam tanah. Plending dengan besi IWF besar tidak dipasang,” katanya.

Iskandar juga menuturkan, setelah mengkonfirmasi per-item pekerjaan kepada kontraktor, yang bersangkutan membenarkannya. Padahal, dalam gambar perencanaan sudah secara detil mengatur penataan kawasan Lokasana.

Kemudian, lanjut Iskandar, dari keterangan Kejari Ciamis, kerugian negara pada pekerjaan pembangunan Lapang Lokasana mencapai sekitar Rp 800 juta. Pihaknya menandaskan adanya kerugian negara dalam pekerjaan tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Iskandar juga mengungkapkan item pekerjaan yang dihilangkan pihak kontraktor. Seperti pemasangan lampu taman. Dari 20 buah yang harus dipasang, kontraktor hanya memasangnya 10 buah. [Baca: Bercermin dari Kasus Lokasana, Bupati Ciamis Perketat Pengawasan Proyek]

Dan pekerjaan yang paling besar merugikan keuangan negara, imbuh Iskandar, adalah pembangunan saluran drainase yang angkanya mencapai Rp. 100 juta. “Drainasenya memang ada dan berfungsi. Tapi volume pekerjaannya tidak sesuai. Dan kesalahan lainnya yakni pengawasan terhadap pekerjaan yang tidak dilakukan. Selain itupun tidak ada pelaporan dari kontraktor,” pungkasnya. (es/Koran-HR)

Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Baru-baru ini para ilmuwan berhasil mengungkap fakta terbaru melalui bukti-bukti terkait asal usul raja dinosaurus. Seperti yang kita ketahui selama ini bahwa Tyrannosaurus rex ...
Motorola Siap Merilis Moto G56, HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mirip G45

Motorola Siap Merilis Moto G56, HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mirip G45

Setelah berhasil menghadirkan Moto G55 tahun lalu, Motorola siap untuk merilis penerusnya yaitu Moto G56.  Baru-baru ini, telah muncul bocoran render perangkat dan spesifikasi...
Sejarah Masjid Pathok Negoro, Jejak Langkah Kraton

Sejarah Masjid Pathok Negoro, Jejak Langkah Kraton

Di tengah sibuknya Yogyakarta yang kini makin padat, ada jejak sejarah yang kerap terlupa. Bukan tentang benteng atau istana megah, tapi soal masjid. Bukan...
Pengabdian Fakultas Pendidikan MIPA UPI Bandung di Pangandaran, Dorong Guru Implementasikan Pembelajaran Mendalam dan Nyata dalam Kehidupan 

Pengabdian Fakultas Pendidikan MIPA UPI Bandung di Pangandaran, Dorong Guru Implementasikan Pembelajaran Mendalam dan Nyata dalam Kehidupan 

harapanrakyat.com,- Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA UPI Bandung melakukan pengabdian kepada Guru SMA yang ada di Pangandaran. Dalam pengabdian tersebut mereka menyampaikan soal tren...
Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Asus ExpertBook BG1409CVA jadi andalan para pekerja dengan mobilitas tinggi. Hal ini karena laptop Asus tersebut memiliki spesifikasi unggulan. Selain membantu penggunanya, spesifikasi laptop...
Beckham Putra

Tampil Impresif dan Melejit di Musim ini, Berapa Gaji Beckham Putra di Persib Bandung?

Kemenangan Persib Bandung di Liga 1 2024/2025 tentu atas kerja keras para pemain yang tampil konsisten dan gemilang di setiap pertandingan. Beckham Putra menjadi...