Anggota kepolisan dan TNI Polri disiagakan di jembatan perbatasan yang menghubungkan antara Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dengan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (18/08/2014). Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Kalipucang, (harapanrakyat.com),-
Menjelang keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres tahun 2014, sejumlah aparat gabungan dari TNI dan Polri disiagakan di jembatan perbatasan yang menghubungkan antara Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dengan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (18/08/2014).
Aparat yang terlibat dalam siaga gabungan itu meliputi petugas polisidari Polsek Patimuan,Cilacap danPolsek Kalipucang,serta petugas dari Koramil Patimuan dan Kalipucang.
Kapolsek Kalipucang, AKP, Badri, mengatakan, siaga gabungan tersebut dilakukan guna memantau aktifitas masyarakat yang melintas dari Cilacap, Jawa Tengah ke arah Jawa Barat, yang selanjutnya menuju ke Jakarta melalui jalur Selatan, atau sebaliknya.
“Jalur Selatan menuju ke Jakarta melalui Patimuan,Cilacap,Jawa Tengah, diteruskan ke Kalipucang dan Pangandaran,Jawa Barat,harus diawasi.Pasalnya, saat ini di MKtengah berlangsung sidang sengketa Pilpres, sehingga perlu keamanan yang serius,” ujarnya.
Maka dari itu,lanjutnya, untuk mencegah massa yang hendak menuju ke Jakarta melalui jalur Selatan, semua isi kendaraan, baik pribadi maupun umum,harus diperiksa oleh petugas.
Badri juga menegaskan,pihaknya bersama tim gabungan dari TNI akan memeriksa terhadap siapa saja yang hendak menuju ke Jakarta melalui jalur Selatan Kabupaten Pangandaran. Pihaknya bersama TNI tidak akan segan-segan melarang kendaraan yang hendak ke Jakarta. “Hal itu untuk keamanan kita semua,” tandasnya.(Ntang/Koran-HR)