Foto: Ilustrasi
Kawali, (harapanrakyat.com),-
Pembangunan Sasak (jembatan) Cukangkiwing penghubung Dusun Nanggela, Desa Linggapura, Kecamatan Kawali dengan Desa Cintanagara, Kecamatan Jatinagara, disoal warga. Pasalnya sudah berbulan-bulan ini pembangunannya belum juga rampung. Akibat hal itu, mobilitas warga setempat lumpuh total.
Isur (65), warga Dusun Pari, Senin (11/8/2014), mengatakan, kondisi sasak Cukangkiwing saat ini masih acak-acakan dan tidak bisa dilewati. Jauh sebelum mendapat perbaikan, para pengguna masih bisa menggunakan sasak yang terbuat dari bambu.
Namun, saat ini mobilitas warga menjadi lumpuh lantaran yang satu dihilangkan, yang dibangun belum juga rampung. Warga yang hendak menuju Jatinagara maupun sebaliknya, terpaksa harus memutar dengan jarak tempuh yang cukup jauh.
Warga yang namanya enggan dikorankan, mengungkapkan, pembangunan Sasak Cukangkiwing dilaksanakan awal Januari 2014. Terlambatnya pengerjaan pembangunan sasak diduga kuat karena terbentur masalah anggaran.
Iloh, warga Dusun Nanggela, RT 04/08, Desa Linggapura, menyayangkan, pembangunan sasak Cukangkiwing belum juga bisa dirampungkan. Padahal keterlibatan masyarakat pada pembangunan di wilayahnya cukup baik.
Banyak barang-barang material pembangunan sasak yang berada di lokasi, tanpa ada pengawasan. Iloh khawatir ada yang mencurinya. Apalagi lokasi penyimpanannya jauh dari rumah penduduk.
Karso, Kasi Pemerintahan Desa Linggapura, mengaku tidak tahu persis mengenai pembangunan Sasak Cukangkiwing. Dia baru mengetahuinya setelah ada surat teguran dari Pemkab Ciamis terkait penyelesaian pembangunan sasak tersebut.
Pjs, Kepala Desa Linggapura, Ahen Suhendra, ST, menjelaskan, pembangunan Sasak Cukangkiwing anggarannya bersumber dari APBD Kabupaten. Dan itupun merupakan program kepala desa terdahulu.
“Pada prinsipnya kami hanya melanjutkan saja. Terkait keterlambatan pengerjaan, disebabkan karena para pekerjanya sedang sibuk,” pungkasnya. (dji/Koran-HR)