Foto: Ilustrasi
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kasus pembunuhan dengan korban Karsim (52), warga Dusun Desa RT 08/RW 02 Desa Margaharja, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, hingga saat ini belum terungkap. Polisi belum berhasil mengungkap siapa pelaku pembunuhan tersebut.
Guna memastikan penyebab kematian korban dan memperkuat bukti-bukti lainnya, Rabu (27/08/2014), tim forensik dari Polres Ciamis melakukan pembongkaran makam korban yang kemudian akan dilakukan otopsi terhadap mayat korban.
Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Erisyadi Cahyadi, mengatakan, otopsi terhadap mayat korban dilakukan guna memperkuat penyelidikan dan memastikan penyebab kematian korban. “Setelah dilakukan pembongkaran makam, kita langsung lakukan otopsi. Namun untuk hasilnya masih harus menunggu,” katanya.
Erisyadi menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap motif maupun pelaku pembunuhan Karsim.”Kita memang belum menetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan ini. Karena orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan korban masih dalam pengejaran anggota kami,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Karsim (52), warga Dusun Desa RT 08/RW 02 Desa Margaharja, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, di semak-semak sebuah kebun di blok Cikangkareng petak 2 A RPH Bunter, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, Kamis (14/08/2014).
Diduga kuat Karsim merupakan korban pembunuhan. Hal itu diketahui setelah tim medis dari Puskesmas setempat menemukan luka pada bagian kepala dan ulu hati korban.
Mayat Karsim pertama ditemukan oleh Nurdin (34), warga setempat, sekitar pukul 08.00 WIB, Kamis (14/08/2014). Saat itu dia bersama rekannya Khendak pergi ke hutan untuk mencari semut keroto. Namun, di tengah perjalanan, dia dikagetkan dengan adanya sesosok mayat laki-laki yang terlentang di parit petak kebun dengan keadaan sudah tidak bernyawa.
“Tadinya saya mengira laki-laki itu tidur akibat dipengaruhi minuman keras. Namun, setelah saya melihat lebih dekat, ternyata laki-laki itu sudah tidak bernyawa dan dari telinganya keluar darah,” ujarnya.
Kemudian, Nurdin pun langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Sukadana. Tidak lama kemudian, petugas kepolisian dari Polsek Sukadana dan Polres Ciamis pun datang dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. (Her/R2/HR-Online)