Antrian sejumlah kendaraan memadati SPBU yang berada di jalan Letjen Suwarto Kota Banjar, akibat sejumlah SPBU sejak pagi telah mengalami kekurangan stok premium. Hingga pukul 17.45 WIB, Senin (25/08/2014), antrian masih terjadi dipusat kota.
Foto : SBH/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Warga Kota Banjar sejak pagi hari, Senin, (25/08/2014), telah dipusingkan dengan kosongnya stok premium di sejumlah SPBU. Beberapa warga mengaku kesulitan untuk mengisi premium, bahkan salah satu SPBU di Kec. Langensari, hingga menutup operasional.
“Hingga siang hari stok premium masih kosong. Bahkan di Langensari sampai tutup tak beroperasional,” jelas Ismoyo kepada HR.
Akhirnya Ismoyo bergegas ke SPBU di jalan Letjen Suwarto yang berada dipusat kota, berharap masih tersedianya premium. “Tapi sama saja stoknya habis. Akhirnya, mau tidak mau beli pertamax karena bahan bakar sudah sangat menipis,” ucapnya.
Dari tujuh SPBU yang ada di kota Banjar, hampir semua mengalami kekurangan stok premium. Seperti SPBU yang berada didepan terminal, hingga pukul 17.00 WIB masih tidak menyediakan premium. Para pengendara sepeda motor harus merelakan merogoh kocek lebih besar karena terpaksa mengisi dengan pertamax.
Menurut petugas SPBU didepan terminal Banjar, stok premium sudah menipis sejak Minggu sore (24/08/2014). Namun hingga Senin pagi (25/08/2014), pasokan premium dari depot Tasikmalaya tak kunjung datang. Namun petugas tersebut enggan berkomentar lebih lanjut mengenai hal itu.
Antrian terjadi di SPBU di jalan Letjen Suwarto terlihat hingga pukul 17.45 WIB. Meski sebelumnya SPBU tersebut sudah kehabisan premium. Namun, dikabarkan sore itu akan dilakukan pengisian premium.
“Saya mengantri karena sedang dilakukan pengisian premium. Lumayanlah sudah hampir satu jam mengantri, truk BBM nya baru datang tuh,” ucap salah seorang warga yang mengantri.
Ketua Kadin Kota Banjar, H. Sonny Suprayogi ST., yang juga pengusaha Migas saat dikonfirmasi HR melalui telepon selulernya, mengaku tak mengetahui penyebab kelangkaan premium yang menimpa sejumlah SPBU.
“Soalnya dari kemarin hingga siang tadi stok premium di SPBU yang saya kelola masih tersedia. Memang tadi siang sempat terjadi antrian pembeli premium,” jelasnya.
Sonny pun membantah telah terjadi pengurangan stok premium di Kota Banjar. Menurutnya, pengurangan stok hanya akan terjadi pada solar. “Setahu saya yang aka dikurangi stok itu solar. Itupun mungkin kekurangan stok solar subsidi baru akan terjadi bulan depan, karena pengurangannya bukan dilakukan di Agusutus,” tukasnya. (SBH/R1/HR-Online)