Salah satu motor pemudik yang terlibat kecelakaan saat arus balik Lebaran tahun 2014. Photo: Hermanto/HR.
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Selama musim Lebaran tahun 2014, angka kecelakaan lalu-lintas di jalur utama Kota Banjar saat arus mudik maupun balik mengalami penurunan hingga 45 persen.Penurunan tersebut lantaran ketatnya pengamanan yang dilakukan oleh jajaran PolrestaBanjar sepanjang jalur mudik di wilayah Kota Banjar.
Selain itu, padatnya arus kendaraan yang melintasi Banjar membuat para pengemudi tidak dapat menjalankan kendaraannya dengan kecepatan tinggi, sehingga angka kecelakaan lalu-lintas pada musim arus mudik dan balik tahun 2014 bisa ditekan.
Kasat.Lantas Polresta Banjar, AKP. Adi Widodo, SH., MH., menyebutkan, selama kegiatan Operasi Ketupat Lodaya Lebaran kemarin, pihaknya hanya mencatat sebanyak 9 kasus kecelakaan lalu-lintas.
“Dari jumlah kasus sebanyak itu, tiga orang diantaranya meninggal dunia, dandelapan belas orang mengalami luka ringan. Sedangkan untuk luka berat nihil,”kata Adi, Selasa (05/08/2014).
Jajaran Laka Lantas Polresta Banjar juga mencatat jumlah kerugian dari 9 kasus kecelakaan itu hanya mencapai Rp.11 juta. Semua kasus kecelakaan itu terjadi di jalur mudik Jalan Brigjen.MIsa dan jalur alternatif yang ada di wilayah Kota Banjar. Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut terdiri dari roda dua dan roda empat. (Hermanto/R3/HR-Online)