Penjabat Bupati Pangandaran, Dr. Drs. H. Endjang Naffandy didampingi istri, Ny. Hj. Neneng Heni, saat memberikan santunan kepada pasien bibir sumbing, di rumah dinas Pj. Bupati Senin (22/09/2014). Foto: Madlani/HR
Parigi, (harapanrakyat.com),-
Penjabat Bupati Pangandaran, Dr. Drs. H. Endjang Naffandy didampingi istri, Ny. Hj. Neneng Heni, memberikan santunan kepada pasien bibir sumbing yang akan menjalani operasi di salah satu yayasan bibir sumbing di Bandung, Senin (22/09/2014). Pemberian santunan yang bertempat di rumah dinas Pj. Bupati ini diikuti oleh 4 orang pasien bibir sumbing.
Dalam kesempatan itu, Endjang, mengatakan, pihaknya akan selalu berusaha semaksimal mungkin agar dapat memfasilitasi masyarakat yang membutuhkan bantuan, terutama di bidang kesehatan.
“Selain kita fasilitasi, juga 4 pasien ini kita berikan santunan uang untuk biaya hidup selama di Bandung. Karena pembiayaan medis dan opersional sudah ditanggung oleh pihak yayasan,” tuturnya.
Endjang menambahkan, di Pangandaran saat ini belum ada dokter dan klinik yang membuka praktek operasi bibir sumbing. Karena itu, pihaknya akan mencoba berkoordinasi dengan berbagai pihak agar bisa mendatangkan dokter ahli ke Pangandaran untuk melakukan operasi bibir sumbing.
“Mungkin masih banyak warga di Pangandaran yang menderita bibir sumbing. Jadi, kedepanya kita akan data masyarakat yang mengalami bibir sumbing. Setelah itu kita datangkan dokternya ke Pangandaran,” pungkas Endjang.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Tini, mengatakan, ada empat orang yang berangkat ke Bandung untuk menjalani operasi bibir sumbing. “Seharusnya ada enam yang berangkat, tapi yang dua orang mengundurkan diri,” jelasnya.
Tini mengatakan, keempat pasien itu, diantaranya Darin Natalio (8bln) Binti Iming Muslimin Kecamatan Mangunjaya, Sarah Agustina (1th) Bin Odang Sulaeman Cikawung Selasari Kecamatan Parigi, Ida (4th) binti Abdul Hadi, Barengkok-Bunisari Kecamatan Cigugur dan Adi Ardiansyah (3th) Bin Dede Heri Campaka Kecamatan Cigugur.
Menurut Tini, bantuan operasi bibir sumbing ini merupakan kerjasama antara Pemkab Pangandaran dengan salah satu yayasan bibir sumbing yang berada di Bandung.
“Kita kerjasama dengan yayasan dan juga rumah sakit Hasan Sadikin. Para pasien ini rencananya akan berada di Bandung selama satu minggu. Karena mereka butuh pemulihan dan kontrol pasca operasi,” jelasnya. (Mad/R2/HR-Online)