Ketua P2TP2A Kabupaten Ciamis, Hj. Ai Elah Iing Syam Arifin bersama suami (Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin). Foto: Ist/Net
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Ciamis, Hj. Ai Elah Iing Syam Arifin, mengatakan, tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Ciamis akhir-akhir ini, membuat keperihatinan semua pihak. Karenanya, diperlukan pusat pelayanan terpadu untuk menangani hal itu.
“Lembaga P2TP2A ini harus menjadi garda terdepan dalam menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Ciamis,” ungkapnya, di sela-sela pengukuhan kepengurusan P2TP2A Kabupaten Ciamis, Kamis (18/9/2014 ).
Ai Elah menjelaskan, dari tahun ke tahun kasus kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak di Ciamis terus meningkat. “Korban kebanyakan dari kasus pelecehan seksual. Kondisi ini sudah sangat memprihatinkan,” ungkapnya.
Selain pelecehan seksual, lanjut dia, kasus kekerasan dalam rumah tangga pun mulai sering terjadi akhir-akhir ini. “Termasuk kasus traffiking juga masih terjadi di Ciamis,” katanya.
Ai Elah pun berharap adanya campur tangan dari pemerintah dalam membantu penanggulangan permasalahan tersebut. “Rumah aman untuk korban kekerasan pun kita belum punya. Nah, ke depan kami akan usulkan agar Pemkab Ciamis membantu pembangunan rumah aman,” pungkasnya. (Her/R2/HR-Online)