Minggu, Juni 1, 2025
BerandaBerita BanjarAkibat Aturan Longgar, Banyak Kamar Kost di Banjar Jadi Tempat Mesum

Akibat Aturan Longgar, Banyak Kamar Kost di Banjar Jadi Tempat Mesum

Bentuk bangunan kost-kostan yang lebih modern memiliki daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin tinggal di tempat tersebut. Hal itu pun berpotensi untuk dijadikan sumber pendapatan bagi pemerintah kota. Photo: Eva Latifah/HR.

Banjar, (harapanrakyat.com),-

Seiring dengan perkembangan Kota Banjar, hingga saat ini marak berdirinya kamar kost-kostan, baik di wilayah perkotaan maupun di daerah pelosok. Kini tempat tersebut disinyalir menjadi tempat paling aman untuk melakukan aktifitas seksual oleh sejumlah kalangan.

Bahkan, pola hidup seks bebas di kalangan anak remaja juga dilakukan di kamar kost-kostan, dan kini berkembang semakin serius akibat makin longgarnya kontrol yang mereka terima.

Keberadaan rumah kost-kostan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap moral penghuninya, namun kost-kostan juga berpotensi menjadi sumber pendapatan bagi pemerintah daerah jika regulasinya sudah ada.

Menurut salah seorang pemerhati lingkungan di Kota Banjar, H. Dedi Supriatno, ST., bahwa keberadaan tempat kost bila dilihat dari sisi positifnya memang sangat membantu mereka yang membutuhkan tempat untuk tinggal sementara. Karena, mereka itu kebanyakan pelajar, mahasiswa, pegawai dan lain sebagainya.

Namun, di sisi negatifnya kost-kostan juga dijadikan alternatif untuk berbuat kegiatan di luar dari fungsi kost-kostan. Sebab, harga sewanya lebih murah daripada menyewa sebuah kamar kelas melati.

“Seperti maraknya perbuatan munkarot, ngerumpi, pesta seks atau miras. Hal ini terjadi karena tempat kost luput dari pengawasan lingkungan. Kadang induk semang tidak mendaftarkan nama penghuninya ke RT setempat dengan alasan pemukim sementara,” kata Dedi, kepada HR, Selasa (02/08/2014).

Dengan pesatnya pembangunan di Kota Banjar, lanjutnya, memungkinkan peluang baru dari luar kota untuk sekedar menetap sementara, dan juga mendorong warga melirik ke bisnis tersebut.

Bahkan, banyak rumah biasa dikembangkan menjadi rumah plus kost-kostan, tapi kurang mempedulikan sisi ketertiban, apalagi izin. Karena tempat kostan sekarang bukan hanya dianggap amal, namun sudah ke arah bisnis yang cukup menggiurkan.

Hal itu terbukti banyak investor lokal yang mengembangkan bisnis ini sebagai penghasilan tambahan. Sebab, membangun kost-kostan lebih mudah dibanding dengan membuat hotel, padahal bila dilihat dari sisi fungsinya hampir sama.

Sebagai solusinya, pemerintah perlu mendata semua rumah yang dijadikan tempat kost-kostan, harus ada regulasi khusus mengenai tempat tersebut dengan peraturan walikota yang di dalamnya mencakup izin bangunan, izin tinggal sementara.

“Pemkot tidak diuntungkan apapun dari kost-kosan, akibat belum ada regulasi mengenai kost-kostan. Padahal, tempat itu berpotensi menjadi sumber pendapatan kota bila regulasinya sudah ada. Untuk itu perlu peran lebih aktif dari pemerintah melalui aparat trantib, RT dan RW setempat,” kata Dedi.

Pendapat serupa dikatakan Yuliani, salah seorang warga Jl. Dewi Sartika, Kota Banjar. Menurutnya, ada sebagian aktifitas penghuni kostan yang dianggap mencurigakan oleh sebagian warga.

Sebab, keberadaan tempat tersebut saat ini bukan hanya digunakan oleh warga pendatang yang bekerja di Banjar sebagai tempat untuk istirahat. Namun, ada pula warga pendatang sengaja menyewa kamar kost di Banjar sebagai tempat chek in dengan pasangan selingkuhnya.

“Memang kenyataannya seperti itu, banyak mungkin. Saya sendiri tahu itu. Makanya saya berharap kepada pihak pemerintah terkait untuk digencarkan lagi melakukan razia tempat kost, jangan hotel kelas melati saja,” harapnya. (Eva/Koran-HR)

Jelang Idul Adha, Pengusaha Sapi Lokal di di Kota Banjar Masih Menanti Cuan Melimpah

Jelang Idul Adha, Pengusaha Sapi Lokal di Kota Banjar Masih Menanti Cuan Melimpah

harapanrakyat.com,- Menjelang hari raya Idul Adha 1446 H yang tinggal menyisakan satu pekan lagi, peternak dan pedagang sapi lokal di Kota Banjar, Jawa Barat,...
Era Baru Persib Bandung

Era Baru Persib Bandung, Siap Melantai ke Bursa Saham dengan Investasi Rp 100 Miliar

Kemenangan di Liga 1 2024-2025 membuka era baru Persib Bandung. Berkat kemenangan tersebut, Persib siap melantai ke bursa saham. Hal tersebut diungkapkan CEO PT...
Spesifikasi HP OnePlus Ace 5 Racing, Punya Baterai 7000 mAh

Spesifikasi HP OnePlus Ace 5 Racing, Punya Baterai 7000 mAh

OnePlus Ace 5 Racing belum resmi rilis saat ini. Akan tetapi, ponsel ini sudah berhasil menyita perhatian penggemar. Tak sedikit pecinta gadget yang penasaran...
Cara Mematikan Autoplay di HP Android dan iPhone

Cara Mematikan Autoplay di HP Android dan iPhone

Cara mematikan Autoplay bisa dicoba oleh pengguna ponsel Android maupun iPhone. Namun sebelum melakukannya, pahami dulu sebenarnya apa itu Autoplay. Pada umumnya, istilah tersebut...
Rumah Permanen Nyaris Ludes

Rumah Permanen Nyaris Ludes Terbakar di Cipaku Ciamis, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta

harapanrakyat.com,- Rumah permanen nyaris ludes terbakar pada Sabtu (31/5/2025), sekitar pukul 20.00 WIB. Rumah tersebut milik Samjid, warga Dusun Desa Wetan, Desa Ciakar, Kecamatan...
Sejarah Gunung Katu Malang, Pendarmaan Rangga Rajasa

Sejarah Gunung Katu Malang, Pendarmaan Rangga Rajasa

Gunung Katu Malang merupakan salah satu destinasi yang menghadirkan perpaduan unik antara keindahan alam dan nilai sejarah yang sarat makna. Bukan hanya menyuguhkan pemandangan...