Gery Ronaldio (13) warga Citamiang, Desa Cintaratu Kec. Lakbok, Kab. Ciamis, tengah mengalami pengobatan di RSUD Banjar, akibat luka dikepala setelah mengalami kecelakaan. Sepeda motornya terhantam mobil yang menabrak material proyek di dusun Kedung Waringin, Desa Waringinsari, Kec. Langensari, Kota Banjar, Senin malam, (01/09/2014).
Foto : Hermanto/HR
Langensari, (harapanrakyat.com),-
Sebuah mobil yang melaju dari arah Citamiang, Kec. Lakbok, Kab. Ciamis menghantam material proyek yang berserakan dibadan jalan, hingga mengakibatkan mobil tersebut terguling, dan menghantam sepeda motor yang melaju dari arah sebaliknya, di dusun Kedung Waringin, Desa Waringinsari, Kec. Langensari, Kota Banjar, Senin malam, (01/09/2014), sekitar pukul 19.30 WIB.
Pengendara sepeda motor bernopol Z 6746 TR, Gofur (27) dan Gery Ronaldio (13), warga Citamiang, Rt 3/1, Desa Cintaratu, Kec. Lakbok, mengalami luka serius hingga harus dirawat di RSUD Kota Banjar.
Gofur seorang guru honorer MI itu mengalami patah kaki kanan. Sementara Gery mengalami luka serius dibagian kepala dan patah tulang leher. Akibat robek dibagian kepala, Gery hingga mengalami delapan jahitan.
Sementara itu, pengemudi mobil sedan great bernopol D 1427 YJ, diketahui bernama Toto Hendarto (46), warga dusun Nasol, Rt 6/2, Desa Nasol, Kec. Cikoneng, Kab. Ciamis.
Ahmad Musadad (37), dari pihak keluarga korban, mengatakan, akan meminta pertanggungjawaban kepada pihak yang bersangkutan. Dia menyesalkan, material proyek berupa batu hingga memenuhi badan jalan dan akhirnya menyebabkan kecelakaan yang menimpa Gofur dan Gery.
Diketahui, bahwa material proyek tersebut merupakan kegiatan pekerjaan dari Dinas PU Kota Banjar yang dikerjakan CV JU. Proyek tersebut untuk perbaikan saluran irigasi diwilayah Waringinsari.
Kepala Bidang PSDA, Dinas PU Kota Banjar, Agus ST., saat dikonfirmasi HR melalui telepon selulernya tidak bisa dihubungi. (Hermanto/R1/HR-Online)