Sabtu, Mei 24, 2025
BerandaBerita CiamisDi Babak 8 Besar, PSGC Ciamis Satu Grup dengan PSIS, Persiwa dan...

Di Babak 8 Besar, PSGC Ciamis Satu Grup dengan PSIS, Persiwa dan PSS Sleman

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Meski PT. Liga Indonesia sebagai pihak promotor kompetisi Divisi Utama belum mengeluarkan jadwal pertandingan babak 8 besar, namun saat ini sudah diketahui klub mana saja yang berada satu grup dengan PSGC Ciamis. Di babak 8 besar, Laskar Galuh berada di Grup N dan satu grup dengan klub-klub mantan peserta ISL, yakni PSIS Semerang, Persiwa Wamena dan PSS Sleman.

Sementara di Grup P, dihuni oleh PSCS Cilacap, Persis Solo, Martapura FC dan Pusamania Borneo FC. Dari informasi yang dihimpun, di dua grup babak 8 besar ini, peringkat pertama dan runner up pada masing-masing grup berhak lolos ke babak semifinal. 4 klub yang lolos ke semifinal itu, secara otomatis berhak mendapat tiket promosi ke kompetisi ISL (Indonesia Super Liga).

Pertandingan di masing-masing grup pun dimainkan dengan sistem kompetisi penuh, dimana setiap klub akan memainkan dua pertandingan (kandang dan tandang) yang dilakukan secara bergantian.

Sementara itu, Ketua Suporter Fanatik PSGC Ciamis, Balad Galuh, Adi Bako, menyatakan optimis Laskar Galuh akan mampu bersaing di babak 8 besar, sekalipun berada satu grup dengan klub-klub yang pernah berlaga di kompetisi ISL.

“Pernah berlaga di kompetisi ISL bukan sebuah ukuran bahwa klub itu sulit dikalahkan. Meski PSGC klub yang baru promosi ke Divisi Utama, namun dari permainan tim tidak kalah bagusnya dengan klub-klub tersebut,” katanya.

Adi pun yakin tim pelatih PSGC sudah menyiapkan strategi yang terbaik untuk mempersiapkan tim berlaga di babak 8 besar. “ Kita berharap dengan lolosnya PSGC ke babak 8 besar, dukungan dari masyarakat Ciamis yang datang ke stadion samakin tinggi. Karena prestasi yang diukir PSGC saat ini sudah membawa harum nama Kabupaten Ciamis di level nasional,” pungkasnya. (DSW/R2/HR-Online)

Berita Terkait:

Tekuk PSPS 3-2, PSGC Ciamis Lolos ke Babak 8 Besar Divisi Utama

Lolos ke Babak 8 Besar, Aep: Prestasi PSGC untuk Masyarakat Ciamis

Laga Dramatis, dari Juru Kunci PSGC Ciamis Melesat ke Posisi Runner Up

Natasha Rizky Klarifikasi Soal Mobil Baru

Natasha Rizky Klarifikasi Soal Mobil Baru, Bukan dari Desta

Natasha Rizky klarifikasi soal mobil baru yang diduga netizen sebagai hadiah dari mantan suaminya, Desta. Aktris sekaligus penulis buku ini menegaskan bahwa mobil barunya...
GMNI Sebut Tak Ada Progres Kasus Tunjangan Rumdin, Kejari Kota Banjar Buka Suara

GMNI Sebut Tak Ada Progres Kasus Tunjangan Rumdin, Kejari Kota Banjar Buka Suara

harapanrakyat.com,- Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Banjar, Jawa Barat, mempertanyakan kelanjutan kasus dugaan korupsi tunjangan rumah dinas (rumdin) dan transportasi pada anggaran...
Blackview BL7000 5G

Spesifikasi HP Rugged Terbaru, Blackview BL7000 5G

Blackview BL7000 5G merupakan salah satu brand HP rugged yang memberikan performa optimal untuk aktivitas outdoor. Umumnya, brand HP ini cukup populer di kalangan...
Paripurna LKPJ Wali Kota Banjar 2024 Banjir Rekomendasi dari DPRD

Paripurna LKPJ Wali Kota Banjar 2024 Banjir Rekomendasi dari DPRD

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Banjar, Jumat (23/5/2025). Paripurna tersebut terkait penyampaian...
Punya Program Unggulan, Pemkab Ciamis Optimis Kampung KB Magot Desa Pawindan Juara 1 Tingkat Jabar

Punya Program Unggulan, Pemkab Ciamis Optimis Kampung KB Magot Desa Pawindan Juara 1 Tingkat Jabar

harapanrakyat.com,- Kampung Keluarga Berencana (KB) Magot (Masyarakat Gotong-royong) dari Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menunjukkan performa gemilang. Performa tersebut yaitu dalam...
Curhatan Warga Karangnunggal Tasikmalaya Jalan Dibiarkan Rusak 32 Tahun, Minta Tolong ke KDM

Curhatan Warga Karangnunggal Tasikmalaya: Jalan Dibiarkan Rusak 32 Tahun, Minta Tolong ke KDM

harapanrakyat.com,- Puluhan tahun warga dua desa di Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tidak pernah merasakan kemerdekaan jalan mulus. Pasalnya, selama 32 tahun, jalan...