Seorang petani saat berada di areal sawah miliknya yang dilanda kekeringan akibat kemarau panjang. Photo : Entang SR/ HR
Banjarsari, (harapanrakyat.com),-
Pada musim kemarau kali ini, puluhan hektar sawah tadah hujan di blok Sindangtawang dan Kedungkendal, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dilanda kekeringan. Sawah yang selama ini mengandalkan air hujan itu telah beralihfungsi menjadi lahan tanaman kedelai.
Edi Kusnadi, petani setempat, Senin (8/9/2014), mengatakan, peralihan tanaman dari tanaman padi menjadi tanaman kedelai tersebut, guna mengantisipasi musim kemarau yang sudah melanda sejak hampir satu bulan lamanya.
Diakui Edi, area pesawahan tersebut sebenarnya merupakan lumbung padi terbesar bagi Kabupaten Ciamis. Sayangnya, sejauh ini Pemerintah Kabupaten Ciamis belum memberikan perhatian yang berarti.
Pada kesempatan itu, Edi sangat berharap, Pemkab Ciamis menyiapkan program pembangunan irigasi (pengairan), untuk mengantisipasi peristiwa kemarau yang mungkin terjadi kembali di kemudian hari.
“Saat ini saja, sawah petani tidak dapat diselamatkan. Petani sangat membutuhkan air,” pungkasnya. (Ntang/Koran-HR)