Pelatih PSGC Ciamis, Budiman Yunus
Solo, (harapanrakyat.com),-
Pelatih PSGC Ciamis, Budiman Yunus, mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit Restu Slamet yang memimpin laga PSGC Ciamis kontra Persis Solo, dalam lanjutan babak 16 besar Divisi Utama Liga Indonesia, di Stadion Manahan Solo, Rabu (10/09/2014), yang berkesudahan 5-2 untuk kemenangan Persis.
Menurut Budiman, banyak keputusan wasit Restu Slamet yang menguntungkan tuan rumah. Gol balasan Persis di menit 66 dan gol ketiga Persis di menit 72, lanjut dia, jelas sekali berbau offside. “ Termasuk hadiah pinalti untuk Persis di menit 88 sangat kontroversi. Wajar saja anak-anak memprotes wasit, karena jelas tim kami banyak dirugikan oleh keputusan wasit,” tegasnya, usai pertandingan.
Padahal, kata Budiman, timnya sempat unggul 1-2 di awal babak kedua. Namun, karena dua gol berbau offiside disyahkan wasit, membuat mental anak-anak asuhannya sedikit jatuh. [Baca: Laga Diwarnai Kericuhan, PSGC Ciamis Kalah Telak 5-2 di Solo]
“Sepanjang laga anak-anak sering melakukan protes, karena banyak keputusan wasit yang terlalu memihak tuan rumah. Akibatnya, permainan anak-anak menjadi buyar, “ tandasnya dengan nada kesal.
Meskipun kalah telak, ucap Budiman, namun dirinya puas dengan penampilan anak-anak asuhannya. “Anak-anak sebenarnya sudah bermain luar biasa di babak pertama. Setelah berhasil menyamakan kedudukan, kemudian kami berbalik unggul di awal babak kedua,” katanya.
Namun, di pertengahan babak kedua, dua gol tuan rumah yang berbau offside malah disyahkan oleh wasit. “ Dari sana konsentrasi anak-anak jadi buyar. Mereka akhirnya sering terpancing emosi oleh keputusan wasit yang sangat merugikan tim kami,” katanya. (DSW/R2/HR-Online)