Sejumlah massa HMI Cabang Ciamis saat melakukan unjuk rasa ke kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Ciamis, Rabu (17/09/2014). Foto: Heri Herdianto/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Puluhan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciamis melakukan unjukrasa di halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Ciamis, Rabu (17/09/2014). Mereka meminta Disdikbud segala menghilangkan pungutan liar yang saat ini masih marak terjadi di sekolah.
Kata mereka, saat ini masih banyak sekolah di Ciamis yang melakukan pungli dengan berbagai dalih. Padahal, untuk biaya opersional sekolah, sudah dibantu dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Koordiantor Aksi, Dede Ramdani, dalam orasinya menegaskan, selain dilakukan penghapusan pungli, pihaknya pun meminta agar anggaran BOS dipantau penggunaannya. Hal itu dilakukan untuk menghindari penyelewengan.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Ciamis, Toto Marwoto, menyambut baik tuntutan massa HMI. Namun demikian, Toto mengaku penggunaan BOS selama ini sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Namun, kami akan pelajari dulu kondisi di lapangan seperti apa. Jika ada pungutan-pungutan yang mengarah pungli, pasti akan kami tindak,” katanya.
Toto pun menyatakan sepakat bahwa penggunaan BOS harus dipantau, agar dalam pelaksanaannya tidak melenceng dari ketentuan. “ Mari kita awasi bersama-sama agar dana pendidikan yang dikucurkan pemerintah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya. (Her/R2/HR-Online)