Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita CiamisKacian! Ratusan Siswa di Jatinagara Ciamis Belajar di Tenda

Kacian! Ratusan Siswa di Jatinagara Ciamis Belajar di Tenda

Para peserta didik terpaksa belajar di tenda dan mesjid, akibat kekurangan jumlah ruang kelas. Photo : Dian Sholeh WP/ HR

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Ratusan peserta didik Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Miftahul Huda 2 Bayasari, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terpaksa harus belajar di tenda dan mesjid.

Pasalnya jumlah ruang kelas untuk belajar mereka masih terbatas. Akibat kondisi itu, tidak jarang para peserta didik terpaksa menulis pelajaran dengan cara duduk membungkuk, bahkan sebagian lagi harus tengkurap di lantai.

Kepala SMP IT Miftahul Huda 2, Sobirin S.Pd.,M.Pd., Senin (15/9/2014), mengatakan, kekurangan jumlah ruang kelas untuk belajar para peserta didik SMP IT Mifathul Huda 2 Bayasari mencapai 13 lokal.

Menurut Sobirin, pihaknya baru memiliki 7 lokal kelas yang selama ini digunakan untuk proses kegiatan belajar mengajar. “Terpaksa, peserta didik yang tidak kebagian kelas, mereka belajar di tenda dan mesjid. Kondisi ini sudah berjalan selama dua bulan,” katanya.

Diakui Sobiri, jumlah peserta didik yang masuk terus ke SMP IT Miftahul Huda 2 Bayasari terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Saat ini, jumlah peserta didik kelas tujuh mencapai 285 orang, kelas delapan 222 orang, dan kelas sembilan 153 orang.

”Kami berharap segera ada perhatian dari pemerintah. Yang paling utamanya, penambahan ruang kelas,” tuturnya.

Lebih lanjut Sobirin mengungkapkan bahwa peserta didik yang masuk ke SMP IT bukan hanya berasal dari Ciamis saja. Akan tetapi juga dari luar Ciamis, seperti Tasik, Bogor, Bandung, Karawang, Tanggerang, Jakarta, Kalimantan, Manado, Palembang, Riau dan Cilacap.

Sejak berdiri tahun 2008 sampai sekarang, SMP IT baru memiliki tujuh lokal kelas. Rinciannya, empat lokal dari bantuan dari Pemerintah Provinsi jawa Barat dan tiga lokal bantuan dari pemerintah pusat.

”Semoga keadaan ini bisa cepat diatasi, baik dengan adanya bantuan dari pusat, provinsi atau pun dari pemerintah kabupaten,” pungkasnya. (dsw/Koran-HR)

Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

Kejam! Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Malang nian nasib seorang anak di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban tindak kekerasan asusila oleh ayah kandungnya. Pelaku inisial D...
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan WML (22), wanita muda yang meninggal di kamar indekos di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Rabu...
Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta

Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta, Bakal Bagi Rp10 Juta Per KK?

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut ia akan membagi uang Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK) jika menjadi Gubernur Jakarta. Hal itu disampaikan...
Dedi Mulyadi bidik orang dewasa untuk ikut program barak militer

Siap-siap! Dedi Mulyadi Bidik Orang Dewasa Ikut Program Barak Militer

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kini membidik orang dewasa untuk ikut program pembinaan di barak militer. Sebelumnya, Dedi Mulyadi menjadi sorotan publik lantaran...
Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Cara agar gambar telegram tidak tersimpan otomatis mungkin Anda butuhkan. Menemukan banyak foto asing di galeri, mulai dari meme tak dikenal hingga poster promosi,...
Pendidikan militer ala Dedi Mulyadi

Pro Kontra Pendidikan Militer, Dedi Mulyadi Minta KPAI dan Komnas HAM Kunjungi Barak

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menerapkan pendidikan ala militer bagi remaja yang terlibat kenakalan, seperti tawuran, mabuk-mabukan, merokok, dan kenakalan remaja lainnya. Program pendidikan...