Foto: Ilustrasi
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Pemkab Ciamis dengan Pemkab Tasikmalaya terus melakukan pengkajian terkait rencana pembangunan jembatan penghubung Ciamis- Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ciamis memperkirakan kebutuhan anggaran pembangunan fisik jembatan penghubung tersebut mencapai Rp 40 miliar dengan panjang bentangan sekitar 200 meter.
Kepala Bappeda Ciamis, Drs. Kusdiana, MM, didampingi Kepala Bidang Fisik dan Prasarana pada Bappeda, H. Tino Armyanto, ST,MT, mengungkapkan, setelah pihaknya melakukan pertemuan dengan Bappeda Kabupaten Tasikmalaya, diperoleh kesimpulan bahwa kedua pemerintah daerah menyepakati rencana pembangunan jembatan tersebut.
“Untuk merealisaskannya, akan dilakukan MoU (nota kesepahaman) antar kepala daerah, termasuk dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” katanya, Jum’at (12/09/2014).
Menurut Tino, kesepahaman itu dibuat guna memperjelas peran antar wilayah dalam merealisasi pembangunan jembatan tersebut. “Kebutuhan anggaran yang diperlukan khusus untuk pembangunan fisik mencapai Rp 40 miliar. Kebutuhan anggaran itu belum termasuk pembuatan studi kelayakan dan pembebasan lahan,” jelasnya.
Tino menjelaskan, pembangunan jembatan penghubung tersebut rencananya akan dibangun di bentangan Sungai Citanduy, tepatnya di perbatasan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya dengan daerah Kelurahan Benteng, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis.
“Jembatan penghubung tersebut nantinya akan langsung mengakses ke jalur Lingkar Selatan Kabupaten Ciamis,” katanya. Namun demikian, lanjut dia, belum bisa ditentukan titik detail pembangunan jembatan. Hal itu nantinya akan tertuang dalam Detail Engeering Design (DED).
Tino menambahkan, pihaknya akan segera melakukan penelaahan lebih lanjut dan melengkapi rencana detail tata ruang Kecamatan Ciamis di wilayah Kelurahan Benteng yang akan dijadikan titik temu pembangunan jembatan penghubung itu.
“Karena Pemkab Tasikmalaya sudah mempunyai dan melengkapi RDTR Manonjaya. Jadi, mau tidak mau kita harus mensinergikan dengan RDTR yang sudah dibuat oleh Pemkab Tasikmalaya itu,” ungkapnya
Menurut Tino, sebenarnya ada tiga rencana pembangunan jembatan di perbatasan kabupaten. Selain dengan Kabupaten Tasikmalaya, juga ada rencana pembangunan jembatan di perbatasan Karangpucung (Kota Banjar) dengan Karangkamulyan (Kabupaten Ciamis). Juga rencana pembangunan jembatan di perbatasan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis dengan Indihiang Kota Tasikmalaya.
“Rencana yang paling diutamakan adalah pembangunan jembatan di perbatasan Ciamis- Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Selain di perbatasan tersebut belum ada jembatan penghubung yang permanen, juga akan menguntungkan secara ekonomi bagi kedua daerah,” ungkapnya. (Bgj/R2/HR-Online)