Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita PangandaranTugu Batas Senilai Rp. 1,2 Milyar Dibangun di Perbatasan Pangandaran-Cilacap

Tugu Batas Senilai Rp. 1,2 Milyar Dibangun di Perbatasan Pangandaran-Cilacap

Kawasan perbatasan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran dengan Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap. Foto: Istimewa/Net

Kalipucang, (harapanrakyat.com),-

Pemkab Pangandaran berencana akan membangun tugu batas dan kawasan rest area di daerah perbatasan Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran dengan Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap. Proyek pembangunan yang akan menghabiskan anggaran sektiar Rp. 1,2 milyar ini, rencananya akan dibantu dari anggaran Pemprov Jabar.

Asisten Daerah (Asda) I Pemkab Pangandaran, Drs. Tatang Mulyatna, MM, mengatakan, areal pembangunan tugu batas dan rest area tersebut akan dibangun di atas tanah milik PT KAI. Pihaknya, lanjut dia, sudah melakukan kesepakatan dengan PT KAI untuk mempergunakan tanah tersebut.

“Tahap pengkajiannya sudah selesai, kini kita tinggal mengajukan proposal ke Pemprov Jabar untuk memohon bantuan anggarannya. Mudah-mudahan tahun depan pembangunannya sudah bisa terealisasi,” katanya, kepada HR, Senin (08/09/2014).

Tatang menambahkan, dari hasil penghitungan perencanaan, dibutuhkan anggaran sekitar Rp. 1, 2 milyar untuk membangun tugu batas berikut bangunan rest area. Menurut dia, pembangunan tugu batas di daerah perbatasan tentunya sangat penting, apalagi di perbatasan tersebut tidak hanya untuk kepentingan Pemkab Pangandaran, tetapi juga sebagai wajah daerah Provinsi Jawa Barat di bagian selatan.

“Makanya, kami akan mendesain tugu perbatasan itu semenarik mungkin, dengan menonjolkan ciri khas Pangandaran dan Jawa Barat,” katanya.

Dari informasi yang dihimpun HR di lapangan, areal tanah seluas 300 bata yang akan dijadikan tugu batas dan rest area itu kini masih dimanfatkan sebagai lahan pertanian oleh masyarakat setempat. Sementara pihak PT KAI sudah tidak memperjanjang sewa tanah tersebut kepada masyarakat sejak tahun 1986.

Dengan begitu, dalam proses peralihan pemanfaatan lahan tidak akan terjadi kendala apabila pihak Pemkab Pangandaran akan membangun tugu batas dan rest area di areal tanah tersebut. (Ntang/Koran-HR)

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja di Kabupaten Tasikmalaya Ditutup Total Akibat Longsor

harapanrakyat.com,- Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyebabkan terjadinya longsor di Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja, Kampung Cibeureum, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Mangunreja, Rabu (14/5/2025). Material...
Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar baru Medina Zein membuat netizen penasaran. Medina Zein sendiri memang baru memiliki pacar lagi setelah bercerai beberapa waktu lalu. Kini sang aktris Indonesia...
Paman Setubuhi Keponakan

Bejat, Paman Setubuhi Keponakan di Tasikmalaya karena Kesal Ibu Korban Cerewet

harapanrakyat.com,- Seorang paman setubuhi keponakan perempuan yang masih berusia 7 tahun di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbuatan bejat sang paman berinisial US...
Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...