Lesung atau gondang yang digunakan untuk menumbuk padi. Photo : Entang SR/ HR
Padaherang, (harapanrakyat.com),-
Kesenian warisan budaya nenek moyang memang sudah sepantasnya dijaga dan dilestarikan oleh generasi penerus bangsa. Hal itu tidak lain agar kekayaan budaya daerah sendiri tidak lagi diakui oleh daerah atau pihak lain.
Camat Padaherang, Irwansyah, belum lama ini, mengungkapkan, salah satu yang juga perlu dilestarikan adalah kesenian Gondang. Kesenian Gondang ini seringkali kaum perempuan saat sore hari, ketika menghadapi panen tiba.
Sekarang, kata Irwansyah, kesenian Gondang mulai diperkenalkan kepada kalangan generasi kaum muda. Begitupun di tingkat satuan pendidikan (sekolah) kesenian ini dikenalkan. Lagi-lagi, hal tersebut guna melestarikannya.
Endis, pemerhati, mengatakan, kesenian gondang merupakan budaya buhun atau budaya tradisional asal Pangandaran yang mesti dilestarikan. Menurut dia, Gondang biasanya dimainkan oleh beberapa orang, tergantung panjangnya gondang atau lesung.
Namun, kata Endis, kesenian gondang ini kebanyakan dimainkan oleh kaum hawa. Selain itu, saat memainkan kesenian gondang, biasanya diikuti juga dengan lantunan tembang-tembang sunda yang khas.
“Seni gondang ini merupakan salah satu budaya buhun yang umurnya sudah ratusan tahun. Tidak mudah untuk menemukan tradisi gondang ini,” pungkasnya. (Ntang/Koran-HR)