Koswara (36), penjual vulkanisir ban yang kini beralih profesi menjadi pengrajin batu akik.
Foto: Hermanto/HR.
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Kota Banjar merupakan salah satu daerah yang sebagian masyarakatnya kini tengah menggandrungi cincin batu akik. Tidak hanya itu, sebagian para pengrajin ataupun pedagang, kini beralih profesi menjadi pembuat batu akik. Menurut mereka, bisnis batu akik lebih menjanjikan.
Seperti diungkapkan Koswara (36), warga Lingkungan Cimenyan 1, RT. 4/2, Kelurahan Mekarsari, Kec/Kota Banjar. Dia mengaku, sebelumnya berprofesi sebagai penjual ban vulkanisir, kini sejak enam bulan terkahir beralih menjadi pengrajin batu akik.
“Alhamdulillah, semenjak terjun menjadi pengrajin batu akik, saya kebanjiran pesanan dari daerah Banjar maupun dari luar, seperti Tasikmalaya dan Bandung. Bahkan para pejabat di Banjar pun banyak yang pesan ke tempat saya,” kata Koswara, pemilik Onom Gem Stone ini kepada HR, Selasa (06/10/2014).
Dengan berbisnis batu akik ini, kini Koswara memiliki tiga orang anak buah yang membantu dalam proses pembuatan batu akik dari bahan hingga jadi. Ia pun berharap pemerintah dapat membantu modal untuk kelancaran pemasarannya.
Sementara itu, Agus Hendra (30), warga Purwaharja, mengaku sudah dua bulan menjadi pelanggan batu akik buatan Koswara. Batu akik yang dipesannya bukan untuk dipakai sendiri, melainkan dijual lagi ke luar daerah, seperti Ciamis dan daerah lainnya.
“Batu akik ini biasanya saya jual kembali. Dan untuk harga batu akik pun bervariasi, mulai dari harga 50 ribu rupiah, hingga 600 ribu rupiah,” tutur Agus.
Yosef Firmansyah (42), pelanggan lainnya asal Maleber, Kab. Ciamis. Dia mengaku sangat hobi mengoleksi batu akik. Menurut Yosef, dengan memakai batu akik di jarinya maka dia merasa percaya diri.
“Saya hobi koleksi batu akik ini sejak 2005, dan kini koleksi batu akik saya bertambah banyak. Saya juga pernah menjual sebuah batu akik yang harganya mencapai lima juta rupiah. Pada saat itu si pembeli sangat naksir sama batu akik milik saya,” kata Yosef. (Hermanto/Koran-HR)