Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita CiamisDijatuhi Sanksi oleh Komdis PSSI, Ini Kata Emile Linkers dan Arozi

Dijatuhi Sanksi oleh Komdis PSSI, Ini Kata Emile Linkers dan Arozi

Striker PSGC Ciamis, Emile Linkers

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Mendapat sanksi dari Komisi Displin (Komdis) PSSI berupa larangan bermain selama satu tahun pada kompetisi di bawah naungan PSSI yang dijatuhkan kepada 4 pemain PSGC Ciamis, yakni Emile Linkers, M. Arozi, Artobeli dan Eko Prasetyo, tampaknya mengundang protes dan kekecewaan dari pemain tersebut.

Sanksi yang dikeluarkan Komdis PSSI itu merupakan buntut kericuhan saat PSGC Ciamis melakoni laga tandang melawan Persis Solo, di Stadion Manahan Solo, Rabu (10/09/2010) lalu. Saat itu sejumlah pemain PSGC melakukan beberapa kali protes terhadap wasit Restu Slamet. Puncaknya, Restu Slamet diketahui jatuh tersungkur ketika gerumuti pemain PSGC yang melakukan protes.

Akibat insiden tersebut, Emile Linkers langsung diganjar kartu merah oleh wasit Restu Slamet. Karena Linkers dituding sebagai orang yang mendorong tubuh Restu Slamet hingga jatuh tersungkur.

Saat ditemui HR, di Stadion Galuh Ciamis, Sabtu (04/10/2014), Emile Linkers meluapkan kekecewaannya atas sanksi yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI. Dia mengaku kecewa dan tidak terima mendapat sanksi tersebut.

“Saya dituding melakukan intimidasi terhadap wasit saat PSGC Ciamis bertandang ke markas Persis Solo. Yang saya pertanyakan, kejadian seperti itu pun pernah dilakukan oleh pemain klub lain, tetapi tidak sampai diberi sanksi berat oleh Komdis. Saya waktu itu sudah diganjar kartu merah, tampaknya sudah cukup dengan hukuman itu,” ungkapnya.

Sanksi berat itu, kata Linkers, telah merengut karier sepakbolanya di kancah sepakbola nasional. “Kalau mau jujur, banyak pemain bola di Indonesia yang melakukan pelanggaran yang sama seperti saya, tetapi mereka tidak mendapatkan sanksi berlebih. Hal itu yang membuat saya kecewa,” tegasnya.

Bahkan, kata Linkers, saat pertandingan PSGC melawan Persiwa Wamena, di Stadion Galuh Ciamis, Sabtu (04/10/2014), terjadi kejadian yang lebih parah, yakni pemain Persiwa dengan jelas mendorong wasit hingga jatuh tersungkur.

“Kita lihat saja, apakah pemain Persiwa itu mendapat sanksi dari Komdis PSSI atau tidak? Jika mereka tidak mendapat sanksi, lantas ada apa Komdis memberikan sanksi yang berat kepada pemain PSGC,” tegasnya.

Kekecewaan serupa dikatakan pemain PSGC Ciamis lainnya, M. Arozi. Dia mengaku kaget ketika mendengar kabar dirinya mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI. “ Pemberitahuan itu sangat mendadak atau sehari jelang pertandingan melawan Persiwa. Saya yang sebelumnya sudah dipersiapkan pelatih untuk bermain lawan Persiwa, akhirnya urung,” katanya, kepada HR, Sabtu (04/10/2014).

Arozi pun mengaku kecewa dengan keputusan Komdis PSSI tersebut. Malah, usai terjadi kericuhan, dirinya tidak mendapat teguran apapun dari wasit. “ Lagi pula protes yang saya lakukan sewajarnya. Dan melakukan protes terhadap wasit tidak hanya pada pertandingan itu saja. Yang mengejutkan, kenapa saya sampai dihukum satu tahun tidak boleh bermain. Saya rasa sanksi itu tidak adil dan tidak masuk akal,” ujarnya.

Dia berharap manajemen PSGC melakukan banding dan PSSI kembali meninjau keputusannya. “ Saya berharap PSSI mengubah keputusan setelah manajemen PSGC melakukan banding,” pungkasnya. (es/DSW/R2/HR-Online)

Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Baru-baru ini para ilmuwan berhasil mengungkap fakta terbaru melalui bukti-bukti terkait asal usul raja dinosaurus. Seperti yang kita ketahui selama ini bahwa Tyrannosaurus rex ...
Motorola Siap Merilis Moto G56, HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mirip G45

Motorola Siap Merilis Moto G56, HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mirip G45

Setelah berhasil menghadirkan Moto G55 tahun lalu, Motorola siap untuk merilis penerusnya yaitu Moto G56.  Baru-baru ini, telah muncul bocoran render perangkat dan spesifikasi...
Sejarah Masjid Pathok Negoro, Jejak Langkah Kraton

Sejarah Masjid Pathok Negoro, Jejak Langkah Kraton

Di tengah sibuknya Yogyakarta yang kini makin padat, ada jejak sejarah yang kerap terlupa. Bukan tentang benteng atau istana megah, tapi soal masjid. Bukan...
Pengabdian Fakultas Pendidikan MIPA UPI Bandung di Pangandaran, Dorong Guru Implementasikan Pembelajaran Mendalam dan Nyata dalam Kehidupan 

Pengabdian Fakultas Pendidikan MIPA UPI Bandung di Pangandaran, Dorong Guru Implementasikan Pembelajaran Mendalam dan Nyata dalam Kehidupan 

harapanrakyat.com,- Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA UPI Bandung melakukan pengabdian kepada Guru SMA yang ada di Pangandaran. Dalam pengabdian tersebut mereka menyampaikan soal tren...
Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Asus ExpertBook BG1409CVA jadi andalan para pekerja dengan mobilitas tinggi. Hal ini karena laptop Asus tersebut memiliki spesifikasi unggulan. Selain membantu penggunanya, spesifikasi laptop...
Beckham Putra

Tampil Impresif dan Melejit di Musim ini, Berapa Gaji Beckham Putra di Persib Bandung?

Kemenangan Persib Bandung di Liga 1 2024/2025 tentu atas kerja keras para pemain yang tampil konsisten dan gemilang di setiap pertandingan. Beckham Putra menjadi...