Ketua Kelompok Lumbung Pangan (KLP) Sri Asih, Desa Kujangsari, Kec. Langensari, Kota Banjar, Aan, saat menerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara tingkat Prov. Jabar, dari Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, di Gedung Sate Bandung, (17/10/2014).
Foto: Dok. Distan Kota Banjar untuk HR.
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Kelompok Lumbung Pangan (KLP) Sri Asih, Desa Kujangsari, Kec. Langensari, Kota Banjar, berhasil meraih penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara tingkat Prov. Jabar, atas keberhasilannya mengolah gabah hasil swadaya masyarakat melalui iuran anggotanya.
Penghargaan tersebut diberikan langsung Gubernur Jabar, H. Ahmad Heryawan, kepada Ketua KLP Sri Asih, Aan, saat memperingati Hari Pangan Seduni (HPS) tingkat Prov. Jabar, Jum’at (17/10/2014), di Gedung Sate Bandung.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian (Distan) Kota Banjar, H. Basir, SP., MP., mengatakan, penghargaan itu diraih berkat komitmen, serta upaya-upaya yang dilakukan Walikota Banjar melalui Distan, dalam meningkatkan ketahanan pangan di Kota Banjar.
“Pemkot Banjar sangat mendukung upaya peningkatan ketahanan pangan nasional, khususnya di Kota Banjar. Semoga kelompok tersebut bisa juga juara di tingkat nasional,” harapnya.
Menurut Basir, keberhasilan atas penghargaan yang diterima KLP Sri Asih karena telah mampu mengelola gabah hasil swadaya masyarakat melalui iuran anggota, yang dikelola dengan baik. Hal itu perlu diapresiasi lantaran kelompok tersebut ternyata belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Hingga kini KLP Sri Asih sudah mengelola gabah sampai 30 ton yang digunakan secara bergiliran. Tujuannya untuk kesejahteraan anggotanya, termasuk sebagian hasilnya pun digunakan untuk kegiatan sosial di lingkungannya, seperti andil dalam membangun jalan, memberikan sumbangan ke Mesjid, sumbangan kematian warga, dan lainnya,” tutur Basir.
Sebelumnya, KLP Sri Asih juga menerima penghargaan dari Pemkot Banjar yang diberikan saat kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) tingkat Kota Banjar bulan September lalu.
Basir berharap, penghargaan yang diraih KLP Sri Asih bisa menjadi pendorong sekaligus motivasi bagi lumbung pangan lainnya untuk terus menjaga, dan mempertahankan lumbung pangan di wilayahnya masing-masing.
Pasalnya, lumbung pangan merupakan cadangan ketersediaan pangan untuk masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan. Hal itu sesuai dengan visi Bidang Ketahanan Pangan Distan, yakni terpenuhinya pangan masyarakat Kota Banjar yang beragam, bergizi, berimbang dan aman sampai tingkat rumah tangga, berlandaskan iman dan taqwa menuju Banjar Agropolitan. (Nanang S/Koran-HR)