Foto: Ilustrasi
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, berharap, anggota DPRD Kabupaten Pangandaran bisa secepatnya dilantik.
Dengan demikian, maka saat pelaksanaan kegiatan Pangandaran Expo 2014 Petani-Nelayan dalam Hari Krida Pertanian (HKP) ke-42 dan Pesta Patok Peternakan yang akan digelar Dinas Kelautan, Pertanian dan Kehutanan (DKPK), bekerjasama dengan KTNA Kabupaten Pangandaran tanggal 19-22 November 2014, dapat dihadiri oleh anggota DPRD.
Hal itu dikatakan Ketua KTNA Kabupaten Pangandaran, Warino, kepada HR Online, Senin (27/10/2014). Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan ekspo keberhasilan agribisnis di bidang pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan dan kehutanan, serta ekspo komoditas dan produk unggulan masing-masing desa dan kecamatan se-Kabupaten Pangandaran.
“Kami berharap, dalam upacara pembukaan HKP nanti dapat dihadiri oleh seluruh anggota DPRD Kabupaten Pangandaran, agar mereka mengetahui potensi pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan dan kehutanan di Kabupaten Pangandaran. Sehingga, kedepan regulasi yang dibuat oleh DPRD akan berpihak kepada petani dan nelayan,” tuturnya.
Warino juga menegaskan, bahwa KTNA tidak bermaksud ikut campur masalah politik, karena memang bukan organisasi politik. Namun, diakui atau tidak, secara fakta seluruh petani dan nelayan telah ikut serta memilih anggota legislatif pada waktu Pemilu lalu.
“Tidak berlebihan kalau KTNA mengadakan hajat petani dan nelayan yang sering kita kenal HKP, berharap bisa dihadiri oleh seluruh wakil rakyat, khususnya seluruh anggota DPRD Kabupaten Pangandaran yang terpilih,” kata Warino.
Bila diperlukan, pihaknya siap melayangkan surat ke KPU Kabupaten Ciamis dan Gubernur Jabar, untuk mendorong agar segera melantik anggota DPRD Kabupaten Pangandaran.
Warino menambahkan, KTNA berharap, kedepan seluruh anggota DPRD Kabupaten Pangandaran mau menampung aspirasi sekaligus memfasilitasi para petani dan nelayan yang tersebar di 93 desa, 10 kecamatan se-Kabupaten Pangandaran. (Madlani/R3/HR-Online)